Gudang Penampungan Minyak Illegal di Mendalo Darat Digrebek

Kamis, 04 November 2021 - 06:16:57 WIB

IMCNews.ID, Muaro Jambi - Sebuah gudang yang diduga kuat sebagai tempat penampungan minyak illegal di Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi, digrebek tim gabungan TNI dan Polri, Rabu (3/11/2021).

Di lokasi, tim menemukan barang bukti BBM jenis solar oplosan sebanyak 6 ton. Selain itu, juga ditemukan tiga unit truk tangki pengangkut BBM ilegal yang sudah dimodifikasi.

Tim juga menemukan beberapa peralatan lainnya. Barang bukti twrsebut langsung disita dan gudang disegel.

Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan didampingi Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko di lokasi menegaskan bahwa Polda Jambi akan terus menertibkan aktivitas  pendistribusian minyak yang tidak sesuai peraturan atau Ilegal.

BACA JUGA : Pemilik Gudang Pengolahan Minyak Illegal Jadi Tersangka

"Pada saat tim datang ke sini, memang ada aktivitas pengisian bahan bakar yang kita duga bahan bakar yang dioplos atau dicampur dan akan didistribusikan ke tempat lainnya," katanya.

Di lokasi tersebut, terlihat banyak tedmon berukuran besar berisikan minyak.

"Saat kita sampai di lokasi memang ada aktivitas, namun pekerja berhasil melarikan diri dan hanya motor nomor polisi BH 4017 MX yang ditinggal oleh pemilik yang diduga sebagai pekerja gudang," ujarnya.

Kini, pemilik gudang tengah diidentifikasi. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Polda Jambi akan segera memindahkan barang bukti tersebut di tempat yang aman.

"Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran, maka barang bukti minyak ini akan segera diamankan di tempat yang lebih aman," sebutnya.

Ketua RT 21, Desa Mendalo Darat, Saidin mengatakan, aktivitas di gudang tersebut sudah berjalan sekitar 2 tahun belakangan.

"Kalau untuk pemilik tanah namanya Azwar, warga Mendalo Laut," ungkapnya.

Namun dia mengaku tak mengetahui siapa pemilik gudang. Sebab, pemiliknya tak pernah melapor.

"Saya juga tidak tahu persis aktivitas di gudang ini," katanya. (IMC01)



BERITA BERIKUTNYA