IMCNews.ID, Washington - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut gencatan senjata antara Gaza dan Israel pada Kamis (20/5) dan mendesak semua pihak agar mengawasinya.
Gencatan senjata berlaku mulai pukul 02:00 Jumat dini hari waktu setempat.
Gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir dicapai setelah 11 hari serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang diblokade.
Sekjen meminta masyarakat internasional agar bekerja sama dengan PBB dalam mengembangkan dukungan yang kuat dan terintegrasi untuk rekonstruksi dan pemulihan yang cepat dan berkelanjutan, yang mendukung rakyat Palestina sekaligus memperkuat lembaga mereka.
"Saya menekankan bahwa para pemimpin Israel dan Palestina memiliki tanggung jawab selain mengembalikan ketenangan untuk memulai dialog serius guna membahas akar penyebab konflik," kata Guterres.
BACA JUGA : Sekjen PBB Desak Gencatan Senjata Segera di Gaza
"Gaza merupakan bagian integral dari negara Palestina di masa mendatang dan tidak ada upaya yang musti dilakukan untuk menciptakan rekonsiliasi nasional nyata yang mengakhiri perpecahan," katanya.
PBB akan berkoordinasi dengan Israel dan Palestina, dan mitra kawasan serta internasional, termasuk melalui Kuartet Timur Tengah, "untuk kembali ke jalur perundingan yang berarti guna mengakhiri pendudukan dan memungkinkan terwujudnya solusi dua negara berdasarkan garis batas 1967, resolusi PBB, hukum internasional dan juga kesepakatan bersama," kata Guterres.
Kuartet Timur Tengah terdiri atas PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa serta Rusia. (IMC02/Ant)
PTBI 2024, Sinergi Perkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional
Harga Minyakita Meroket di Sejumlah Daerah, Begini Kata Mendag
Reses I Anggota DPRD Provinsi Jambi Zulkifli Linus Disambut Antusias
Internal PAN Bergejolak, Ketua BM PAN Kota Jambi Dipecat, Sejumlah Kader Dievaluasi
Waspada! Interpol Ungkap Lima Pintu Masuk Favorit Buronan Internasional ke Indonesia
Dubes Ajak Perusahaan Alat Medis Luksemburg Bangun Pabrik di Indonesia