Politik Waras: Kenapa PSI Layak Jadi Pilihan?

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:45:03 WIB

*) Oleh : M.Rayhan Mahendra
*) Oleh : M.Rayhan Mahendra

Di tengah gelombang kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap dunia politik, ada satu pertanyaan penting yang perlu kita ajukan kembali: apa sebenarnya makna politik?

Bagi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), politik bukan sekadar perebutan kekuasaan atau permainan kursi. Politik adalah tugas mulia—jalan untuk mewujudkan kebahagiaan bersama, untuk sebanyak mungkin orang.

PSI lahir dari kesadaran yang jernih: bahwa politik sudah terlalu lama diseret jauh dari kehormatannya.

Politik kita hari ini dipenuhi intrik, kompromi murahan, dan kepentingan sesaat yang mengabaikan cita-cita besar kebangsaan. Karena itu, PSI hadir bukan hanya sebagai partai, tapi sebagai gerakan moral, untuk mengembalikan politik ke tempatnya yang terhormat.

Kembalinya Politik Bernilai

PSI membawa visi besar: Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan, dan bermartabat. Ini bukan sekadar kalimat indah di atas kertas, tapi komitmen nyata yang dijalankan dalam seluruh napas perjuangan PSI.

Kita percaya, hanya dengan politik yang berpijak pada nilai dan akal sehat, bangsa ini bisa melahirkan negarawan sejati—mereka yang berpikir jauh ke depan, yang mengambil keputusan bukan untuk kepentingan diri atau kelompoknya, tapi untuk masa depan bangsa yang lebih adil dan maju.

Bukan Partai Biasa

PSI memang berbeda. PSI tidak lahir dari elite lama. PSIa tidak tersandera oleh kepentingan masa lalu. PSI tidak punya beban sejarah yang mengikat tangan kita.

Yang kita miliki adalah semangat baru, cara baru, dan manusia-manusia baru—anak muda, perempuan, dan profesional yang selama ini merasa asing di ruang politik.

PSI tidak datang membawa janji-janji kosong. PSI hadir dengan ide, energi, dan harapan. PSI percaya bahwa hasil yang baru tidak bisa dihasilkan dengan cara-cara lama.

Maka dari itu, PSI membangun organisasi politik yang tidak sekadar mengejar suara, tapi ingin membangun kepercayaan. PSI bukan hanya ingin menang pemilu, PSI ingin mengubah cara orang melihat politik.

DNA yang Kita Jaga

PSI berdiri di atas tiga pilar utama, yang menjadi DNA perjuangan a:

1. Menebar Kebajikan – PSI tegas melawan korupsi. Politik harus bersih, dan kekuasaan harus digunakan untuk melayani, bukan memperkaya.

2. Merawat Keragaman – PSI berdiri melawan intoleransi dan diskriminasi. Indonesia besar karena perbedaannya.

3. Meneguhkan Solidaritas – PSI ingin membangun kembali semangat gotong royong, bukan sekadar slogan, tapi sebagai cara hidup berbangsa.

Kenapa Kita Butuh Saling Menguatkan?

Politik tidak akan berubah jika orang-orang baik terus menjauh. Terlalu lama politik dikuasai oleh mereka yang kuat dalam lobi, tapi lemah dalam nurani.

PSI tidak ingin menjadi bagian dari masalah itu. PSI hadir untuk membawa perubahan, tapi PSI tidak bisa melakukannya sendirian.

Kita butuh saling merangkul.

Kita yang selama ini kecewa, yang merasa politik itu kotor, yang memilih diam karena tak percaya lagi. Kita semua perlu ikut duduk bersama, membangun rumah politik yang baru—tempat di mana akal sehat dan integritas jadi dasar dari semua keputusan.

Khususnya bagi anak muda dan perempuan, PSI bukan sekadar memberi ruang. PSI memberi peran. Bukan sekadar mengisi kuota, tapi benar-benar terlibat dalam arah perjuangan politik.

Sebuah Ajakan untuk Kita Semua

PSI tidak datang untuk memaksa. PSI hadir untuk mengajak kita berpikir ulang—tentang masa depan, tentang demokrasi, tentang peran kita sebagai warga negara.

Karena demokrasi yang sehat tidak lahir dari politik yang murahan, tapi dari partisipasi warga yang cerdas dan sadar.

Mari bersama, membangun politik yang lebih waras.

Politik yang jujur. Politik yang manusiawi. Politik yang kita semua bisa percaya.

Karena PSI bukan siapa-siapa tanpa kita semua.

*) Penulis mengklaim sebagai Generasi Muda PSI untuk Politik Lebih Waras



BERITA BERIKUTNYA