IMCNews.ID, Jambi - Pasca kejadian kapal tongkang batu bara menabrak tiang fender jembatan Tembesi beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menghentikan sementara aktivitas pengangkutan batu bara jalur sungai.
"Angkutan batu bara jalur sungai resmi diberhentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan, hal itu mulai berlaku pada awal pekan ini," kata Wakil Ketua Satgas Wasgakkum batu bara, Johansyah, Kamis (30/1/2025) kemarin.
Asisten ll Setda Provinsi Jambi itu menjelaskan bahwa Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi, BPJN IV Jambi, Dishub, BPTD, PPTB, dan unsur forkopimda sudah sepakat memutuskan hal itu.
"Iya diberhentikan jadi semuanya mulai dari daerah penghasil batu bara di Koto Boyo dan pelabuhan di Tenam di Kabupaten Batanghari, Jambi pun semuanya diberhentikan,” sebutnya.
Dia meminta Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara (PPTB) dan perusahaan kapal tongkang yang menabrak tiang fender di jembatan Tambesi itu membuat surat pernyataan bahwa mereka bersedia untuk bertanggung jawab atas kejadian ini.
"PPTB dan pengusaha yang menyenggol tiang fender jembatan Tambesi itu harus membuat pernyataan untuk bertanggung jawab atas perbaikan tersebut," katanya. (*)
Klinik Pratama 16 Medika Jambi Buka Layanan Vaksin Meningitis, Dilakukan Vaksinator Tersertifikasi
Cerita Melly yang Berhasil Ciptakan Perubahan, Dari Warga Binaan, Kini Sukses Buka Lapangan Kerja
Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2026, Pemprov Jambi Launching Quick Wins Pro Jambi
Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Sukses Panen Jagung dan Tomat
UIN STS Jambi Peringkat 7 Terbaik Nasional Versi Webometrics Edisi Januari 2025