Waspada Modus Baru Pencurian Uang Lewat Aplikasi M-Banking

Rabu, 02 Oktober 2024 - 17:26:21 WIB

IMCNews.ID - Mobil Banking (M-banking) beresiko tinggi dibobol hingga tabungan yang ada di rekening dapat terkuras habis jika tak digunakan dengan hati-hati.

Modus yang kerap digunakan pembobol rekening yakni dengan melakukan pencurian data pribadi, penipuan maupun phising.

Melansir dari CNBC Indonesia yang mengutip laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan nasabah agar terhindar dari berbagai modus kejahatan pembobolan rekening.

Pertama, tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain.

Selanjutnya yang kedua, tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain.

Ketiga, periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan.

Lalu ke empat, setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut.

Kelima, untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan.

Ke enam, jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN. Ketujuh, bila SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut.

Ke delapan, hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari.

Seterusnya yang kesembilan, tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama.

Kesepuluh, tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking.

Terakhir yang ke sebelas, jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut. (*)



BERITA BERIKUTNYA