Haris dan Romi Punya Peluang yang Sama Diusung Gerindra di Pilgub Jambi

IMCNews.ID, Jambi - Poros baru yang mungkin dibangun oleh Gerindra di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi makin sulit terwujud. 

Apalagi Demokrat yang sebelumnya dikabarkan akan membangun koalisi dengan Gerindra untuk membuka poros baru di Pilgub Jambi telah melabuhkan dukungannya ke pasangan Al Haris-Abdullah Sani.

Meski begitu, peluang Gerindra tetap terbuka sebab masih ada tiga partai yang belum menentukan dukungan yakni PDIP, NasDem dan Golkar. 

Hanya saja secara kalkulasi politik saat ini, kemungkinan Gerindra bisa merajut koalisi dengan salah satu dari tiga partai ini sangat tipis sekali.

Jika misi ini gagal, Gerindra hanya punya dua pilihan di Pilgub Jambi 2024. Merapat ke barisan petahana Al Haris-Abdullah Sani atau memilih mendukung Romi Hariyanto-Saniatul Lativa.

Lantas seperti bagaimana sikap Gerindra dalam Pilgub Jambi mendatang. Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi Syahbandar membenarkan bahwa untuk poros ketiga sudah pengecil.

"Kemungkinannya kecil, tapi dalam politik semua bisa saja terjadi sebelum dukungan partai merapat kepada kandidat," katanya, Senin (8/7/2024).

Terkait peluang Al Haris dan Romi, mantan wakil ketua DPRD Provinsi Jambi mengatakan bahwa keduanya masih sama-sama bepeluang diusung Gerindra. 

Menurutnya dukungan itu bisa ke Haris dan tidak tertutup kemungkinan ke Romi. 

"Untuk di Jambi ini memang menarik, bisa ke Haris, bisa Romi. Tidak tertutup kemungkinan bisa berpasangan dengan Gerindra. Memungkinkan semua," katanya.

Namun sebagai petahana, kata Syahbandar, Haris memilki nilai lebih. Tapi Romi sebagai penantang juga tidak bisa dianggap remeh karena jarak survei antar keduanya juga tidak terlalu jauh.

"Ada plus minusnya lah. Tapi yang jelas pimpinan kita di DPD dan DPP lagi mengkaji itu, serta mendengarkan masukan yang ada," katanya.

Syahbandar menjelaskan bahwa pertarungan perebutan perahu dukungan terjadi sangat luas biasa. Lobi-lobi dilakukan dengan melibatkan elit partai di tingkat pusat. 

"Kandidat inikan pintar-pintar juga. Ada lobi-lobi, ini luar biasa. Tapi kita tunggu saja proses internal yang sedang berjalan," jelasnya.

Namun yang pasti, kata Syahbandar, hingga saat ini belum ada satupun dukungan yang dikeluarkan Gerindra, termasuk untuk 11 Kabupaten/kota.

"Kita berharap hingga akhir Juli ini semuanya bisa selesai," pungkasnya. (*)