Polisi Diminta Bertindak, Praktik Curang Langsir Solar Subsidi Diduga Jadi Penyebab Kuota Habis

Jumat, 08 Desember 2023 - 15:53:24 WIB

Praktik curang melangsir BBM solar subsidi seperti ini diduga menjadi salah satu penyebab penyaluran tidak tepat sasaran sehingga kuota solar subsidi cepat habis
Praktik curang melangsir BBM solar subsidi seperti ini diduga menjadi salah satu penyebab penyaluran tidak tepat sasaran sehingga kuota solar subsidi cepat habis

IMCNews.id, JAMBI – Realisasi pendistribusian BBM jenis solar sudah over 7 persen melebih batas kuota yang ditetapkan BPH (Badan Pengatur Hilir) Migas. Pihak Pertamina menyatakan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) solar subsidi sudah habis sejak November.

Banyaki yang menduga, habisnya kuota solar subsidi ini salah satunya disebabkan penyalurannya yang tidak tepat sasaran. Sudah rahasia umum, saat ini berbagai modus dilakukan oknum atau pihak pihak tertentu melangsir BBM solar Subsisi di SPBU.

Salah satunya menggunakan plat nomor polisi (HB) palsu supaya bisa berkali kali mengisi soalr subsidi. Indikasi terungkap dalam sebuah unggahan di media sosial yang sempat viral baru baru ini.

Dalam unggahan itu, mobil dengan plat nomor BH 1082 NO dipakai mobil dengan tipe L300 antrea mengisi solar subdisi di SPBU Beringin.

Namun setelah di cek melalui laman http://jambisamsat.net/infopkb.php, ternyata data kendaraan dengan BH 1082 NO merupakan kendaraan dengan model/tipe Pajero Sport.

Unggahan itu mendapat sorotan para netizen yang mempertanyakan fungsi barcode yang dipakai untuk mengisi BBM subsidi.

 Mengutip JambiOne.com yang melansir dari akun instagram @cicitvjambi ditulis "Mobil langsir min Pakai plat no kendaraan palsu, sehrus nya pihak SPBU hrus lebih telitih lagi, cek STNK sesuai gak sma mobil nya, kmi saroh nean min ngantri minyak dak bisa berangkat lintas min, Lokasi SPBU beringin !!" tulis akun tersebut.

Bukan hanya 1 kendaraan saja, kendaraan lain juga ada yang terpantau menggunakan plat palsu untuk mengisi BBM jenis solar di SPBU tersebut. Yaitu BH 1901 BE.

Dalam keterangan pada laman samsat,  kendaraan tersebut memiliki merk Mitsubishi, tipe Pajero Sport.  Sementara kendaraan yang digunakan untuk mengisi BBM di pom Beringin adalah jenis Isuzu Panther.

Informasi yang diperoleh jambione.com, praktek curang melangsir BBM subsidi ini sudah berlangsung cukup lama. Pihak SPBU diduga sudah mentahui modus para pelangsir ini. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan dari pertamina maupun pihak berwajib.

Sumber jambione.com yang mengetahui permainan ini mengatakan, selain menggunakan plat palsu, para pelangsir solar subsidi ini juga menggunakan mobil mobil mewah, seperti Pajero Sport dan Fortuner.

‘’ Pikir saja, masak mobil Fortuner atau Pajero Sport mau antri berjam jam ngisi solar. Kalau bukan melangsir, pasti pemiliknya akan memilih ngisi dexlite. Kan sayang mobilnya kalau ngisi bio solar atau solar subsidi,’’ kata sumber yang minta namanya tidak ditulis.

Menurut dia, banyaknya praktik curang melangsir BBM subsidi di SPBU ini menjadi salah satu penyebab habisnya kuota solar subsidi di Jambi. Ironisnya l;agi, lanjut sumber ini, praktik curang ini biasanya dikoordinir oleh seseorang atau kelompok yang dibekingi oknum aparat kemanan.

‘’ Cobo tengok, lah jelas jelas kemaren tu viral di media sosial ado mobil L 300 pakek plat Pajero Sport ngisi solar subsidi. Ini jelas praktik curang melangsir solar subisi. Tapi belum terdengar ado tindakan. Cubo cek, polisi bertindak dak. Misalnyio mengamankan mobil itu,’’ katanya.

Kalau benar benar mau bertindak, menurut dia, dari nomor plat kendaraannya sangat mudah melacak identitas pemiliknya. ‘’ Seharusnya yang begini ditindak tegas. Termasuk pihak SPBUnya,’’ pungkasnya.

Seperti diberitakan, Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Jambi, Ainul Habibi dalam Rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat Komisi II DPRD Kota Jambi, pada pukul 14.00 Wib, Kamis (7/12/2023) menyatakan saat ini penyaluran solar subsidi sudah over 7 persen dari kuota 83 ribu KL.

 Menurut Ainul, mulai 15 Desember 2023, seharusnya pendistribusian BBM jenis solar bersubsidi hanya difokuskan kepada kendaraan penumpang.

 "Terkait kondisi itu, sebagai antisipasi kami memastikan kondisi stok tersedia di seluruh SPBU. Kami juga sudah koordinasi, lakukan pengaturan antrean, jangan sampai menutup konsumen selain bio solar," terangnya.

 SBM Pertamina lainnya, Didi menambahkan, dalam penanganan penyaluran BBM bersubsidi pihaknya juga sudah bekerjasama dengan kepolisian. "Sudah ada 2.100 nopol lebih yang diblokir. Ini (antrean, red) juga disebabkan karena demand yang memang naik jelang momen-momen hari besar," jelasnya.

 Sebelumnya, dalam RDP tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun sangat menyayangkan potret antrean solar yang terjadi di SPBU Kota Jambi."Masalah antrean di SPBU ini tidak pernah selesai," kata Junedi.

 Dia meyakini penyaluran BBM subsidi tidak tepat sasran. ‘’Di lapangan kami lihat bahwa, mobil yang antre ini banyak tidak layak isi BBM subsusidi itu. Penyaluran BBM tidak tepat sasaran," jelasnya.

Junedi mendesak pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya m,enindak tegas praktik curang yang diduga menjadi penyebab habisnya kuota solar subsidi ini. (*)



BERITA BERIKUTNYA