IMCNews.ID, Kerinci - Desa yang berada di kaki gunung Kerinci seperti Desa Tangkil dan Bengkolan Dua kerap dilanda banjir lahar dingin beberapa waktu terakhir.
Banjir lahar dingin ini terjadi jika hujan deras melanda kawasan tersebut. Kondisi ini membuat warga khawatir.
"Banjir ini sudah lima kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini, hingga membuat material pasir dan batuan menutupi parit dan jalan," kata Yoni, warga Tangkil.
Menurut dia, untuk mengatasi material pasir dan batu yang terbawa banjir masuk ke rumah, warga membuat tanggul mengunakan karung.
"Kita minta kepada pemerintah daerah untuk membesarkan parit, karena yang sekarang ini terlalu kecil, tidak bisa menampung aliran air yang cukup besar dan deras dari Gunung Kerinci," tutupnya.
Sementara Sudar, warga Kayu Aro mengatakan terakhir banjir lahar dingin ini terjadi sekitar sepekan yang lalu.
"Banjir yang terakhir pada Jum'at yang lalu, itu merupakan yang paling parah, karena aliran lahar dingin ini cukup deras, hingga ke jalan dan masuk ke rumah warga yang berada di pinggir jalan nasional," ungkapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, Maya Novefri mengatalan sudah empat hari alat berat bekerja di lokasi untuk melakukan penggalian parit atau drainase
"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar aliran lahar dingin tidak terlalu deras melewati perkampungan warga, jadi sebagian aliran lahar dingin ini nantinya akan diarahkan ke Sungai Kering," ujarnya.
Kadis PUPR ini menambahkan, karena saat ini sudah masuk akhir tahun, dari Bidang Tanggap Darurat hanya bisa membantu membuat parit.
"Kalau untuk pekerjaan sudah hampir kurang lebih 2 km, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, banjir lahar dingin tidak lagi menerjang Desa Bengkolan Dua dan Tangkil," pungkasnya. (*/IMC01)
Gubernur Al Haris: OJK Mitra Penting dalam Penguatan Ekonomi Jambi
Kanwil Kemenag Jambi Upayakan Transformasi Digital Demi Peningkatan Layanan
Kepala Kemenag Jambi Minta Jamaah Calon Haji 2025 Persiapkan Diri
Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku Awal 2025, Hanya Untuk Barang Mewah Tertentu
Gubernur Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Kabupaten Tebo