IMCNews.ID, Jambi - Warga taman Rajo, Kabuputen Muaro Jambi memblokir jalan depan pelabuhan Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi hingga Rabu (14/9/2022) kemarin.
Warga berjanji tidak akan membubarkan diri hingga 21 perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut membayar iuran untuk memperbaiki kerusakan jalan.
Aksi tersebut mereka lakukan sejak Selasa (13/9/2022). Mereka menagih janji perusahaan yang beroperasi di wilayah Talang Duku, terkait iuran perbaikan kerusakan jalan, yang disepakati sebesar Rp 8 miliar.
Akibat pemblokiran jalan itu, ratusan truk pengangkut CPO, cangkang, kopra, karnel, dan viber tidak bisa melintas. Pemblokiran jalan dilakukan warga karena perusahaan yang beroperasi di kawasan itu tidak kunjung merealisasikan janjinya hingga batas waktu yang disepakati 29 Agustus 2022.
Pada Rabu sore, Sekretaris Camat Taman Rajo, Muhtazi terlihat menemui warga untuk menyampaikan hasil rapat dengan perusahaan dan pihak terkait lainnya.
Muhtazi mengatakan, dari total Rp 8 miliar iuran yang sebelumnya disepakati 21 perusahaan, telah terkumpul sebanyak Rp 4,9 miliar.
"Dari 21 perusahaan, baru 14 perusahaan yang bayar. Tujuh perusahaan lainnya, kendalanya karena ownernya tidak bisa dihubungi," ujar Muhtazi kepada warga.
Mulya Dharma salah seorang warga yang ikut dalam aksi pemblokiran jalan itu mengatakan, mereka tidak akan membuka blokade sampai dana Rp 8 miliar tersebut terpenuhi sesuai dengan berita acara yang telah disepakati bersama.
"Kita tetap akan memblokir jalan sampai dana Rp 8 milar tersebut terkumpul, sesuai dengan kesepakatan yang disepakati dalam berita acara," katanya.
Mulya juga menegaskan, dia dan warga tetap akan berpegang teguh pada berita acara yang telah disepakati pada poin nomor 5.
"Apabila perusahaan tidak melaksanakan kesepakatan berita acara ini, maka segala keputusan akan diserahkan kepada masyarakat Kecamatan Taman Rajo," tandasnya.
Pemblokiran jalan di kawasan Pelabuhan Talang Duku oleh warga langsung di respon oleh Polda Jambi. Sejauh ini pihak Polda Jambi telah berkomunikasi dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.
Komunikasi itu dilakukan, agar pihak-pihak terkait dapat menyampaikan kepada perusahaan batu bara dan perusahaan minyak goreng segera menunaikan janjinya kepada masyarakat Talang Duku, Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan, pemblokiran jalan yang dilakukan warga Kecamatan Taman Rajo sejak tahun 2021 sebagai protes kepada perusahaan-perusahaan.
"Ini karena, angkutan komoditasnya menyebabkan jalan rusak, kemacetan dan polusi debu," katanya dalam rilis tertulis Rabu (14/9).
Lalu diadakan pertemuan antara masyarakat dengan perusahaan pada bulan Juli dan Agustus 2022. Saat itu, sebanyak 21 perusahaan telah menyatakan sanggup untuk memperbaiki jalan sepanjang 1 km senilai Rp 8 miliar dengan cor beton.
Warga juga menuntut Pemkab Muarojambi untuk memperbaiki jalan sepanjang 1 kilometer. Sayangnya, perusahaan hanya omong saja. Sampai dengan batas waktu kesepakatan tanggal 29 Agustus 2022 tidak ada realisasi.
Bahkan hingga Selasa malam, dari 21 perusahaan, baru lima yang mengumpulkan dana sebanyak Rp1,065 Miliar.
Setelah dilakukan komunikasi, masyarakat bersedia menggeser tenda dari posisi semula di depan pintu masuk pelabuhan PT Pelindo. Walau masyarakat tidak mengganggu keluar masuk kendaraan pelabuhan.
"Jajaran Polda Jambi telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan panjang akibat pemblokiran jalan, dan menghubungi perusahaan tambang batu bara dan CPO untuk tidak melakukan produksi sampai ada perkembangan lebih lanjut negosiasi dengan masyarakat kecamatan Taman Rajo untuk menghindari kemacetan," katanya.
Rachmad juga meminta kepada perwakilan 21 perusahaan untuk menyampaikan kepada pemilik perusahaan yang melewati kecamatan Taman Rajo agar memenuhi kewajiban kepada masyarakat. (*/IMC01)
PetroChina Sambangi Kantor SMSI Provinsi Jambi, Ini yang Dibicarakan
Mahfud Ungkap Praktik Jual Beli Kasus dan Vonis Masih Marak di Indonesia
Jalur Gaza Kembali Digempur Israel, Puluhan Orang Meninggal Dunia
Kaesang Sebut Prabowo-Gibran Sudah Menang Berdasarkan Survei
SAH Bersama SMSI Sambangi BKKBN Provinsi Jambi Bahas Soal Penurunan Angka Stunting