Kronologi Bentrok Antara Dua Desa di Kerinci

IMCNews.ID, Jambi - Bentrok dua desa di Kabupaten Kerinci kembali terjadi yakni antara pemuda Desa Penawar, Kecamatan Setinjau Laut dengan Pondok Beringin, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Minggu (17/07/2022). 

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 Wib, dimana pada hari ini desa Pondok Beringin, sedang mengelar kenduri sudah tuai.

"Iya, ada perkelahian antar warga anatara Penawar dan Pondok Beringin," kata salah seorang warga Tanco. 

Dia mengatakan saat ini pihak kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengamankan dan melerai kedua belah pihak.

"Pihak kepolisian sudah banyak yang turun kelokasi," sebutnya. 

Informasi yang diterima, bahwa kejadian berawal adanya warga Desa Penawar yang keserupan, saat kenduri sko di Desa Pondok Beringin. Kemudian, diamankan oleh warga. Lalu, pada sore hari warga Penawar melakukan penyerangan ke Desa Pondok beringin.

Warga Penawar diketahui semuanya keluar dari rumah, karena diumumkan di masjid, sehingga semua warga turun dan pergi ke Pondok Beringin melakukan penyerangan.

Lebih lanjut, sekitar pukul 17.35 WIB, pantauan di lokasi sejumlah warga Penawar datang ke Desa Pondok Beringin. 

Mereka ada yang membawa kayu, dan mereka berada di jalan raya, tepat dekat tugu masuk, dekat acara kenduri sudah tuai yang baru sudah selesai.

Camat Tanah Cogok (Tanco), Rifdi membenarkan adanya perkelahian antar pemuda dua desa yakni Desa Penawar dan Pondok Beringin.

Ia mengatakan pada Minggu (17/07/2022) kemarin desa pondok Beringin mengadakan acara Kenduri Sko. Pada waktu acara tarian ada warga yang pingsan dan terjadi salah paham antara Pemuda Penawar dan Pemuda Pondok Beringin. 

"Saat ini Kapolres Kerinci beserta anggota, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kades duduk bersama untuk mendamaikan dan meredam keributan," katanya. 

Rifdi menyebutkan rencana Senin (18/07/2022) akan diadakan pertemuan penyelesaian di Kantor Camat Sitinjau Laut.

"Kita juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Kerinci," tutupnya. (IMC01)