Tiga Investor Rebutan Ingin Bangun Jalur Khusus Batu Bara Jambi

Selasa, 01 Februari 2022 - 09:05:39 WIB

IMCNews.ID, Jambi - Tiga investor berminat untuk membangun jalur khusus angkutan batu bara di Jambi. Bahkan, ketiganya telah mengajukan permohonan ke Pemerintah Provinsi Jambi. 

Tiga investor ini yakni PT Putra Mulia Properti, PT Inti Tirta dan PT Lancar Jaya Mandiri Abadi (LMA).

"Tiga investor tersebut akan memaparkan kajian serta rute pembangunan jalan khusus angkutan batu bara," kata Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi, Johansyah, Senin (31/1/2022). 

Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jambi tentang pembentukan tim teknis jalan khusus angkutan batu bara. 

Tim teknis tersebut akan melakukan seleksi terhadap investor yang mengajukan diri akan membangun jalan khusus angkutan batu bara di Jambi.

Terdapat dua rute pembangunan jalan khusus angkutan batu bara, yakni melalui jalur darat dan jalur sungai.

"Tiga investor tersebut akan bersaing, rute dan kajian teknis yang terbaik akan dipilih oleh tim teknis," katanya. 

Pemerintah Provinsi Jambi berharap pembangunan jalan khusus angkutan batu bara dapat dilaksanakan di tahun 2022 ini. 

Pasalnya permasalahan yang timbul akibat tingginya mobilitas angkutan batu bara di jalan umum semakin tinggi.

Dimana 80 persen pengguna jalan di ruas jalan Jambi-Sarolangun dan Jambi-Tebo merupakan angkutan batu bara.

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta agar jalan khusus angkutan batu bara segera dibangun. 

Hal itu dikarenakan sudah banyak kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan batu bara dan menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selama Januari 2022 sudah terdapat delapan orang korban meninggal dunia karena kecelakaan yang melibatkan angkutan batu bara. 

Salah satunya terjadi di Kabupaten Batanghari yang terjadi dua kecelakaan yang melibatkan angkutan batu bara di dua lokasi berbeda yang menewaskan enam orang.

"Ada berbagai macam penyebab terjadinya kecelakaan, salah satunya adalah truk angkutan batu bara yang mengalami patah as, kemudian tabrakan dengan pengguna jalan lainnya, maka dari itu realisasi jalan khusus angkutan baru bara dalam jangka panjang harus segera di selesaikan," kata Kapolda. (IMC01)



BERITA BERIKUTNYA