Fasha Warning Pejabat Soal Realisasi Anggaran

Rabu, 03 November 2021 - 06:48:46 WIB

IMCNews.ID, Jambi - Wali Kota Jambi, H Syarif Fasha memberikan peringatan kepada pejabat dan jajarannya untuk mengawal dan memastikan pelaksanaan proyek fisik dan program bisa terserap seluruhnya secara optimal dan disertai dengan pelaporan yang baik.

Dalam apel Aparatur Sipil Negara (ASN ) di lapangan kantor wali kota Jambi, Senin (1/11/2021), Sy Fasha  menyampaikan beberapa poin penting yang harus dilaksanakan dan menuntaskan program yang sudah bergulir.

"Sekarang sudah masuk triwulan keempat. Maka dari itu semua kegiatan yang berbentuk fisik ataupun keuangan harus segera diselesaikan," ujarnya.

Selain itu, Fasha membahas tentang pendapatan daerah agar seluruh elemen yang ada dalam pemerintahan dapat memanfaatkan dana tersebut secara bijak.

BACA JUGA : Tak Ada Pejabat Boleh Beli Mobil Dinas Baru

"Semua elemen baik dari kelurahan, kecamatan dan OPD supaya bisa memaksimalkan itu semua sesuai dengan yang ditargetkan," tegasnya.

Dia berkeyakinan, APBD sudah terserap hingga 90 persen. Kepala Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi, Nella Ervina juga memberikan paparannya entang sistem pengelolaan pajak yang sudah dilakukan.

"Kita juga menghimpun data melalui staf yang langsung ke lapangan dan kemudian kami sandingkan dengan data yang ada pada aplikasi kami yang bisa menjadi pertimbangan kami dalam menindaklanjutinya," katanya.

Sedangkan untuk mengefektifkan penghimpunan Pajak Bumi  Bangunan (PBB), Kota Jambi dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan  MOU dengan sembilan bank yang akan menjadi mitra bayarnya.

"Nanti akan ada aplikasi wajib pajak yang dapat mempermudah masyarakat," kata Fasha.

Poin penting yang terakhir, Wali Kota Jambi juga mengingatkan kepada masyarakat supaya tetap menjaga protokol kesehatan agar pandemi covid-19 agar dapat dikendalikan dan tidak ada gelombang ketiga.

"Kalau sekarang syarat masuk ke tempat umum hanya dengan sertifikasi vaksin pertama, selanjutnya jika vaksinasi kedua sudah di atas 70 persen kami akan melakukan perubahan persyaratan pada mall dan hotel," jelasnya. (IMC01)



BERITA BERIKUTNYA