IMCNews.ID, Muara Sabak - Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengejar target vaksinasi untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).
Untuk mencapai hal ini, berbagai upaya terus dilakukan termasuk menjangkau vaksinasi di daerah pelosok desa yang terpencil.
Seperti yang dilakukan anggota Polres Tanjung Jabung Timur. Mereka menggelar pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga desa terpencil. Sasaran vaksinasi ini masyarakat desa di pinggiran wilayah perairan Kecamatan Dendang.
Wilayah-wilayah ini didatangi dengan menggunakan transportasi air yang dikenal atau kerap disebut ketek atau pompong.
Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Andi Moch Ichsan mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi diprioritaskan bagi warga desa terpencil yang hanya bisa dijangkau menggunakan alat transportasi air.
"Petugas kepolisian dan puskesmas memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah kepada warga Dusun Cempaka di Desa Koto Kandis, Kecamatan Dendang," katanya.
Untuk mencapai daerah ini tidak mudah. Setidaknya membutuhkan satu jam perjalanan untuk mencapai daerah sasaran ini dari ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muara Sabak, Provinsi Jambi itu.
"Satu-satunya kendaraan air yang lebih cepat sampai lokasi berupa pompong, kurang lebih membutuhkan satu jam perjalanan. Kendaraan roda dua juga bisa, tetapi membutuhkan waktu perjalanan lebih lama," tambahnya.
Di Desa Koto Kandis, pelayanan vaksinasi COVID-19 diberikan kepada 106 orang yang meliputi anggota masyarakat umum, warga lanjut usia, pedagang, dan pelajar.
Selain menyelenggarakan pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah, Kepolisian Resor menyediakan pelayanan vaksinasi di markas kepolisian serta kantor kecamatan dan desa. (*/IMC01)
Refleksi Hari Pahlawan, Al Haris Tekankan Pendidikan dan Persatuan Bangsa
Restorasi Hidrologi dan Solusi Berbasis Alam di Provinsi Jambi
Marsinah Sang Pejuang Buruh Jadi Pahlawan Nasional Bersama Gus Dur dan Soeharto
Peringatan Hari Pahlawan di SMKN 2 Kota Jambi, Tekankan Karakter dan Kolaborasi Pendidikan
Nama 10 Tokoh Sebagai Pahlawan Nasional Diumumkan Hari Ini, Termasuk Soeharto
Anak Korban Pedagangan Manusia Dijual Rp80 Juta ke SAD, Pelaku Ditangkap
Harimau yang Ditangkap dari Renah Pembarap Terindikasi Gangguan Pencernaan