Tiga Segmen Batas Wilayah Antar Daerah Belum Tuntas

Sabtu, 04 September 2021 - 10:18:52 WIB

IMCNews.ID, Jambi - Batas wilayah empat daerah di Provinsi Jambi hingga kini belum juga tuntas. Terdapat tiga titik tapal yang menjadi batas wilayah empat daerah tersebut yang kini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). 

"Masih ada tapal batas di Jambi yang belum diselesaikan," aku Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Syafrizal ZA, Jumat (3/9/2021) kemarin. 

Tiga titik tatap batas di Provinsi Jambi yang hingga saat ini belum terselesaikan, yakni batas Kabupaten Tanjab Timur dengan Kabupaten Muaro Jambi, batas Kabupaten Muaro Jambi dengan Kabupaten Batanghari, dan batas Kabupaten Tanjab Barat dengan Kabupaten Tanjab Timur.

Penyelesaian tiga titik tapal batas tersebut terkendala oleh pemerintah daerah yang masih mempertahankan garis batas wilayahnya masing-masing, sehingga harus dilakukan penegasan batas. 

Oleh karena itu, belum ditemukan titik temu terkait dengan garis wilayah antar kabupaten yang berbatasan. Syafrizal mengakui, menjadi tugas Kemendagri untuk memfasilitasi penegasan garis wilayah tersebut melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri berdasarkan pesan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.

"Ada garis batas yang belum ditegaskan, apakah berdasarkan peta RBI maupun pakai garis yang lain, maka akan ditegaskan dan ditelusuri di lapangan dengan memedomani peta dan garis yang sudah ada dan diselesaikan bersama dengan bupati yang bersangkutan," ujarnya. 

Ditargetkan, penyelesaian tapal batas di wilayah Provinsi Jambi tersebut rampung hingga akhir tahun 2021. Jika tidak, maka akan berdampak terhadap penyelesaian tata ruang di daerah yang juga akan berdampak terhadap perizinan di daerah.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Ketidaksesuaian Tata Ruang, Kawasan Hutan, Izin, dan/atau Hak Atas Tanah harus diselesaikan pada tahun 2021.

"Dalam satu dua minggu ini kita akan lakukan koordinasi dengan kepala daerah bersangkutan, targetnya sampai akhir tahun 2021 ini selesai 100 persen," katanya. (IMC01) 



BERITA BERIKUTNYA