Distribusi Air Terganggu Saat Idul Fitri, Perumda Tirta Mayang Salahkan PLN

Kamis, 10 April 2025 - 11:51:08 WIB

Dirut Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara.
Dirut Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara.

IMCNews.ID, Jambi – Distribusi air bersih ke sejumlah wilayah di Kota Jambi mengalami gangguan selama momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Perumda Air Minum Tirta Mayang menyatakan hal itu disebabkan gangguan pasokan listrik oleh PLN. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PDAM Tirta Mayang Jambi, Dwieke Riantara.

“Gangguan listrik pada jaringan distribusi PLN menyebabkan beberapa instalasi kami, seperti intake Benteng, Broni 1 dan Broni 2, tidak dapat beroperasi secara normal. Hal ini berdampak pada distribusi air ke berbagai wilayah,” ujar Dwike, Rabu (9/4/2025) kemarin.

Pihaknya mencatat, setidaknya lima kejadian pemadaman listrik yang memengaruhi distribusi air bersih, di antaranya pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Pemadaman terjadi akibat pekerjaan penyambungan kabel ke kubikel oleh PLN di ruang trafo Broni 1. Pemadaman berlangsung dari pukul 11.30 hingga 20.54 WIB.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada Rabu, 26 Maret 2025 terjadi pemadaman listrik akibat insiden darurat oleh PLN pada pukul 12.03 hingga 14.56 WIB.

Selanjutnya pada Kamis, 27 Maret 2025, Listrik padam akibat pekerjaan pemindahan kabel incoming kubikel oleh PLN, berlangsung dari pukul 11.05 hingga 13.30 WIB.

Tidak sampai di situ saja, pada Rabu, 2 April 2025, Pemadaman listrik kembali terjadi karena insiden darurat oleh PLN, dari pukul 17.43 hingga 20.06 WIB.

Terakhir pada Jumat, 4 April 2025, PDAM melakukan perbaikan kabel terminasi outgoing kubikel trafo Broni 1 atas rekomendasi PLN, yang juga menyebabkan padamnya listrik di area tersebut.

Akibat pemadaman tersebut, instalasi utama seperti intake Benteng serta dua unit Broni tidak dapat mengalirkan air ke jaringan distribusi.

Hal ini mengakibatkan layanan air bersih terganggu di sejumlah wilayah pelanggan PDAM.

“Kami memahami keresahan masyarakat dan kami kemarin terus berkoordinasi dengan pihak PLN serta melakukan perbaikan internal agar pelayanan bisa kembali normal. Ke depan, kami juga akan meningkatkan mitigasi terhadap gangguan sejenis,” tambah Dwike.

Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan air secara bijak selama masa pemulihan distribusi serta terus memberikan laporan apabila terdapat gangguan layanan di lingkungan masing-masing.

Sebelumnya Wali Kota Jambi Maulana tampak kesal dan memberikan teguran kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi.

Hal itu disebabkan persoalan gangguan distribusi air bersih yang terjadi saat Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Ini sangat merugikan citra kita. Banyak tamu yang datang ke Jambi, tetapi justru mengalami kesulitan air bersih. Ini masalah besar," kata Wali Kota Jambi Maulana.

Ia menilai gangguan tersebut seharusnya dapat diantisipasi lebih awal, mengingat meningkatnya kebutuhan air bersih setiap kali menjelang dan saat perayaan Idul Fitri.

Dia menekankan perlunya pembelajaran dari peristiwa ini agar tidak terulang di masa mendatang.

"Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Tidak boleh ada lagi kejadian serupa ke depannya," ujarnya. (*)



BERITA BERIKUTNYA