DPRD Provinsi Jambi Soroti Masalah Infrastruktur di Kerinci Hingga Jalur Evakuasi

Rabu, 09 April 2025 - 14:32:56 WIB

IMCNews.ID, Jambi - Persoalan infrastruktur di Kabupaten Kerinci menjadi sorotan dalam rapat paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun anggaran 2025-2029.

Selain itu, masalah jalur evakuasi bencana alam jika terjadi letusan gunung berapi juga menjadi perhatian. Sorotan ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi. Politisi PKB, Arwiyanto menyampaikan sorotan itu dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi yang diketuai oleh M Hafiz Fattah, dihadiri Gubernur Jambi Al Haris dalam rangka penyampaian pokok-pokok pikiran dewan Tahun Anggaran 2026.

Menurut dia, jalan evakuasi itu dari Desa Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci tembus ke Tanah Tumbuh Kabupaten Bungo.

Arwiyanto mengatakan, jalur evakuasi ini merupakan jalan yang paling penting dibangun guna antisipasi bencana alam letusan gunung berapi.

Pasalnya, di seputaran gunung Kerinci yang aktif itu terdapat ribuan jiwa yang bermukim di sana.

“Mewakili dapil IV pak gubernur, itu beberapa jalan belum dimasuki, pertama jalan evakuasi itu sangat dibutuhkan, karena ada ratusan ribu masyarakat di sana,” kata Arwiyanto dalam rapat paripurna itu, Selasa (8/4/25).

Mengenai perbaikan jalan lainnya, Arwiyanto berharap pemerintah Provinsi Jambi dapat segera memperbaiki, karena potensi Kabupaten Kerinci sangat besar menjadi pusat wisata Jambi.

Adapun jalan yang rusak yakni jalan yang berada di Sungai Tanduk Renah Pemetik menuju ke daerah Tanjung Tanah agar dapat ditingkatkan statusnya menjadi jalan Provinsi.

“Kemudian jalan dari Siulak Deras ke Sungai Rengas, dari Sungai Rengas ke Bedeng Delapan ke Pelompek,” sambungnya.

Hal senada juga disuarakan oleh Afuan Yuza, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kerinci - Sungaipenuh.

Politisi muda ini mengatakan, Kabupaten Kerinci berpotensi menjadi pusat wisata untuk Provinsi Jambi. Selain alam yang indah juga terdapat keunikan lainnya.

Salah satu bukti Kerinci menjadi pusat wisata, hadirnya Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia ke-3, Yusril Ihza Mahendra bersama keluarganya untuk berlibur.

“Kerinci hari ini bukan hanya dikunjungi wisatawan lokal. Kemarin kita mendapat tamu kehormatan pak Yusril, jadi beliau sudah memilih destinasi wisata yang ada di Kerinci dan Sungai Penuh menjadi lokasi liburan bersama keluarga beliau,” kata Yuza saat ditemui.

Yuza berharap pemerintah dapat segera merealisasikan harapan masyarakat Kerinci, karena masukan tersebut didapatkan saat menjalankan reses. (*)



BERITA BERIKUTNYA