IMCNews.ID, Kualatungkal - Banjir yang melanda sebagian wilayah di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) merendam pemukiman warga. Bahkan, jalan lintas timur yang menghubungkan Jambi-Riau, putus.
“Untuk sementara kita akan membuka dapur umum dan posko pengungsian," kata Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat saat meninjau banjir di Kecamatan Merlung, Senin (20/1/2025).
Selain posko pengungsian juga akan ada pemeriksaan kesehatan secara massal kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Sejumlah desa yang terendam banjir di Merlung di antaranya, Desa Tanjung Paku, Desa Penyambungan, Desa Kelurahan Merlung, Desa Merlung dan Lubuk Terap.
Total ada 383 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 1.244 jiwa yang terdampak banjir itu. Dia mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada mengingat intensitas hujan sangat tinggi.
Sementara Kapolsek Merlung, AKP Agung Heru Wibowo mengatakan banjir itu memutus jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi-Riau, tepatnya di di KM 121.
Air yang tidak mampu ditampung Sungai Pengabuan meluap sampai ke jalan raya yang mengakibatkan antrian kendaraan di jalan nasional itu yang menghubungkan antar Provinsi Jambi dan Riau menjadi macet total.
"Hari ini banjir di jalan Lintas Timur Sumatera tepatnya pada KM 121 atau di depan Mako Polsek Merlung, jalan lintas timur Merlung - Simpang Niam (Kabupaten Tebo) macet total karena genangan air cukup tinggi dan tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat," katanya.
Menurutnya ketinggian air hampir mencapai 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa.
"Untuk kendaraan kecil roda dua dan roda empat dialihkan melalui jalan alternatif yaitu melalui Jalan Kampung yang dipandu oleh personel polsek," ungkapnya.
Kepolisian menyebutkan kondisi lalu lintas saat ini terjadi penumpukan karena tidak semua kendaraan besar berani melewati genangan akibat banjir.
"Jalan Lintas Merlung menuju Simpang Niam Kabupaten Tebo Desa Lubuk Terap Kecamatan Merlung, saat ini ketinggian debit air mencapai lebih kurang 1 meter atau pinggang orang dewasa," ungkapnya.
Banjir ini terjadi akibat intensitas hujan yang begitu tinggi sejak Jum'at hingga Sabtu (17 - 18 Januari 2025). (*)
Korupsi Bank Jambi, Leo Darwin Divonis 16 Tahun Penjara dan Rp204,8 Miliar Uang Pengganti
Secara Bulanan, Jambi Alami Deflasi Didorong Insentif Tarif Listrik
Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai Hari Ini hingga 14 Maret 2025
Santri PKP Al Hidayah Kunjungan Belajar ke DPRD Provinsi Jambi
Kukuhkan Pengurus FPK Provinsi Jambi, Wagub Sani: Harus Menyatukan dan Merangkul Keberagaman
Ditlantas Polda Jambi Dorong Perbaikan Sarana Jalan Jelang Arus Mudik Lebaran
Banjir Rob Terjang Sejumlah Daerah di Tanjabtim, Tiga Rumah Rusak Berat