IMCNews.ID, Jakarta - Pengentasan kemiskinan ekstrem ditargetkan akan selesai dalam dua tahun. Sehingga, dalam dua tahun tak ada lagi kemiskinan ekstrem.
“Maksimal dua tahun tidak ada kemiskinan ekstrem lagi. Maksimal. Mudah-mudahan bisa lebih cepat. Selain itu mengatasi kemiskinan hingga maksimal 5 persen," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Abdul Muhaimin Iskandar.
Pernyataan itu dia sampaikan dalam "Dialog Bersama Kepala Desa, Pendamping Desa, dan Masyarakat dalam Penanggulangan Kemiskinan" di Desa Gunturmadu, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Dia menyebut pengentasan kemiskinan menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Muhaimin menyampaikan Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu daerah yang menjadi fokus pemerintah dalam penanganan kemiskinan.
Selain itu Muhaimin juga meminta pemerintah daerah (pemda) bersinergi bersama Kementerian/Lembaga (K/L) supaya pengentasan kemiskinan memberikan dampak yang signifikan.
"Untuk itu perhatian serius, saya minta kepada seluruh kementerian terkait infrastruktur, kemudian berbagai peningkatan kualitas SDM, akses-akses yang bersifat bantuan langsung, masuk dalam peta gerakan total dalam memperkuat upaya penanganan kemiskinan," ujarnya. (*)
Korupsi Bank Jambi, Leo Darwin Divonis 16 Tahun Penjara dan Rp204,8 Miliar Uang Pengganti
Secara Bulanan, Jambi Alami Deflasi Didorong Insentif Tarif Listrik
Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai Hari Ini hingga 14 Maret 2025
Santri PKP Al Hidayah Kunjungan Belajar ke DPRD Provinsi Jambi
Kukuhkan Pengurus FPK Provinsi Jambi, Wagub Sani: Harus Menyatukan dan Merangkul Keberagaman
Ditlantas Polda Jambi Dorong Perbaikan Sarana Jalan Jelang Arus Mudik Lebaran