IMCNews.ID - Sebanyak 15 orang tewas tertimbun longsor di lokasi tambang emas yang berad di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
"Dari proses evakuasi dan penyelamatan secara manual hingga pukul 13.40 WIB telah ditemukan 15 korban meninggal dunia," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok Irwan Effendi.
Ia mengatakan dari 15 korban meninggal dunia tersebut, sebanyak empat korban telah berhasil dievakuasi.
Sisanya, ada sebanyak 11 lainnya yang hingga kini masih berada di lokasi kejadian.
"Selain korban meninggal dunia, tim juga telah mengevakuasi tiga korban luka berat," ungkapnya.
Diduga, jumlah korban yang terjebak di lokasi kejadian mencapai 25 orang. Peristiwa pilu itu terjadi Kamis (26/9/2024) sore.
Longsor itu terjadi di lubang bekas galian tambang lama di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.
Kondisi medan yang sulit dan tidak bisa diakses oleh kendaraan roda empat maupun roda dua menjadi tantangan tim BPBD dan relawan untuk mengevakuasi korban.
Bahkan untuk jarak tempuh jika berjalan kaki ke lokasi longsor diperkirakan memakan waktu hingga delapan jam dari pusat nagari atau akses yang bisa ditempuh kendaraan bermotor. (*)
Pjs Gubernur Jambi Apresiasi PT Semen Padang yang Bedah Satu Rumah Warga Kumpeh Ulu
Presiden Jokowi Digugat Bayar Ganti Rugi Rp5,2 Triliun Oleg Rizieq Shihab
KPU Jambi Tetapkan Tiga Kali Debat Cagub-Cawagub, Ini Jadwal Debat Pertama
Bawaslu Jambi Awasi 403 Kegiatan Kampanye, Ada 3 Temuan dan 9 Laporan
Pjs Gubernur Sudirman Apresiasi Peran Forum Zakat Bangkitkan Kesadaran Berbagi
Dalam Kegiatan Tasyakuran, Elpisina dan Erpan Nyatakan Dukungan ke Haris-Sani
Seorang Wanita Muda Ditemukan Tewas Dalam Lemari Kosan di Kota Jambi