IMCNews.ID, Jambi - Sorotan terhadap penyelenggaraan haji 1445 hijriah kembali terjadi. Setelah sebelumnya mengenai pengalihan kuota tambahan haji reguler ke ONH Plus, kali ini sorotan dilakukan Tim pengawas (Timwas) haji DPR RI terhadap kondisi tenda jamaah haji Indonesia yang disebut mirip barak pengungsian di Mina, Arab Saudi.
"Kami menyesalkan buruknya pelayanan jemaah di Mina ini. Akibat tenda di bawah kapasitas, terpaksa sebagian jamaah berbaur antara jamaah laki-laki dan perempuan tanpa pembatas," kata anggota Timwas Haji DPR Wisnu Wijaya Adiputra, Rabu (19/6/2024).
Menurutnya, banyak jamaah yang terpaksa tidur di luar tenda. Kondisi itu tentu tak baik bagi kesehatan, apalagi untuk jamaah lanjut usia.
Makanya dia meminta penyelenggaraan haji harus dievaluasi besar-besaran oleh Kementrian Agama (Kemenag) agar ada perbaikan ke depan.
Menurut dia, persoalan tenda di bawah kapasitas tidak hanya menimpa jamaah haji reguler, tapi juga jamaah haji plus. Bahkan lebih parah di Maktab 111 tempat jamaah haji plus bermukim.
Kata dia, tenda berkapasitas 80 orang terpaksa ditempati 1.200 orang. Selain itu, Timwas Haji DPR juga mendapati adanya jamaah yang diusir dari tenda, akibat penempatan tenda jamaah haji Indonesia yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan.
Mereka terpaksa meninggalkan tenda karena hak-haknya tidak bisa terpenuhi karena salah tempat.
"Semestinya tidak akan terjadi kalau Kemenag bisa mengantisipasi sejak awal," tegasnya.
Salah seorang jamaah haji Dedi Karyadi dari kelompok terbang 49 asal Kota Bogor, mengungkapkan tenda yang disediakan Pemerintah Arab Saudi hanya berukuran 10x12 meter diperuntukkan bagi 160 orang jamaah.
"Artinya jatah per orang di dalam tenda itu hanya 0,8 meter. Ruang gerak kita tidak ada 1 meter. Itu pun masih tidak bisa menampung jamaah karena tenda-nya sangat sempit," ungkapnya.
Kata dia, dengan terpaksa ada jamaah yang tidur di luar tenda. Mereka juga bergiliran tiap dua jam untuk bergantian tidur di dalam tenda. (*)
Kabel Jaringan Internet Rusak Estetika Kota, Pemkot Jambi Minta APJII Rapikan
Tampung Aspirasi Tenaga Honorer, DPRD Jambi Komitmen Tuntaskan Persoalan
KPU Provinsi Jambi Dampingi KPU Kabupaten/Kota Hadapi Sengketa Pilkada di MK
Parkir Ganda di Pasar Jadi Soal, Begini Solusi yang Direncanakan Pemkot Jambi
Pelaku PETI di Bungo Diberi Waktu Seminggu Hentikan Kegiatan
Tahun Depan, Indonesia Kebagian Jatah Kuota Haji Sebanyak 221.000 Jamaah