Uap Aromaterapi dari Kulit Kayumanis Dicampur Daun Mint Cegah Virus Influenza & Merelaksasi Pikiran

Selasa, 16 April 2024 - 05:27:45 WIB

Siswa siswi peneliti Sterciv.
Siswa siswi peneliti Sterciv.

IMCNews.ID, Jambi - Uap aromaterapi Kayumanis (Cinnamomum verum) merupakan uap aroma terapi yang dihasilkan dari alat humidifier diffuser untuk mencegah virus influenza dan merelaksasikan pikiran.

Pasalnya, uap aroma terapi mengandung minyak atsiri kulit kayumanis yang memiliki senyawa bahan aktif seperti Cinnamaldehyde, Cinnamate Acid, Cinnamic Acid dan Eugenol Memiliki berbagai efek terapi. 

Senyawa ini dapat mencegah infeksi virus Influenza yang dapat menyebabkan Pneumonia serta mampu menambah kemampuan proteksi terhadap infeksi virus Influenza. 

Uap yang dihasilkan dari aroma terapi ini akan mencegah terjangkitnya virus Influenza dan menambah kesegaran pada pernafasan karena di dalam campuran minyak atsiri dan air ditambahkan daun mint yang memiliki efek kesegaran bagi penghirup aroma terapi ini.

Selain untuk mencegah terjangkitnya virus Influenza, uap aroma terapi Kayumanis ini memiliki aroma segar yang bisa untuk merelaksasikan pikiran.

“STERCIV” merupakan uap aroma terapi dari Kayumanis yang didestilasikan menjadi minyak atsiri dan dicampurkan dengan air dan daun mint ke dalam alat humidifier diffuser menjadi uap aroma terapi. 

Kayumanis merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak sekali manfaatnya sering dijumpai di wilayah Kabupaten Kerinci. 

Kulitnya sering dijadikan sebagai obat obatan dan bahan masakan karena mengandung Fenilpropanoid dan minyak atsiri. Aroma yang keluar dari uap aroma terapi tersebut akan merangsang pernafasan dan dapat mengatur emosi dan pikiran yaitu Parasimpatis.

Kayumanis adalah pohon penghasil rempah-rempah yang dihasilkan dari kulit bagian dalam yang dikeringkan. Pohon kulit Kayumanis banyak terdapat di Provinsi Jambi terutama di Kabupaten Kerinci. 

Salah satu penghasil kulit Kayumanis terbaik di Indonesia adalah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Produksi kulit Kayumanis di Kabupaten Kerinci pada Tahun 2012 mencapai 52.980 Ton, dengan luas areal 40.962 Ha. 

Angka ini menempatkan Kabupaten Kerinci sebagai penyumbang utama dari total produksi kulit Kayumanis Nasional bersama Sumatera Barat di pasar Dunia. Indonesia merupakan salah satu penghasil kulit Kayumanis yang memasok 45% produksi kulit Kayumanis dunia. 

Kulit Kayumanis dapat digunakan langsung dalam bentuk asli atau bubuk, Minyak atsiri dan Oleoresin. Minyak kayumanis dapat diperoleh dari kulit batang, cabang, ranting dan daun pohon Kayumanis. 

Harga kulit Kayumanis saat ini sedang turun, sehingga untuk meningkatkan nilai tambah dalam bentuk produk lain seperti Minyak atsiri. Kulit Kayumanis ini tak hanya berfungsi sebagai rempah, tapi juga memiliki sifat Antioksidan yang tangguh. 

Kulit Kayumanis memiliki beberapa kandungan senyawa bioaktif diantaranya yaitu Tannin, flafanoid, saponin, minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, kalsium oksalat, damar, dan zat penyamak. 

Adapun manfaat kulit Kayumanis, untuk kesehatan meliputi peningkatan metabolisme, pengendalian kadar gula darah, pencegahan peradangan, serta memiliki sifat antioksidan yang kuat yang dapat membantu melawan radikal bebas. 

Kayumanis memiliki senyawa Prosianidin yang dapat bertindak serupa insulin karena meningkatkan uptake glukosa. Bahan aktif seperti Cinnamaldehyde, cinnamate acid, cinnamic acid dan eugenol dalam Cinnamomum verum memiliki berbagai efek terapi. 

Senyawa ini dapat mencegah infeksi virus Influenza yang dapat menyebabkan Pneumonia serta mampu menambah kemampuan proteksi terhadap infeksi virus Influenza.

Selain untuk melegakan pernafasan dan mencegah virus Influenza, manfaat Kayumanis untuk kesehatan seperti menangkal radikal bebas dari polusi udara, menurangi tanda-tanda penuaan, melindungi kulit dari sinar UV, serta mengurangi inflamasi dan menjaga kesehatan otak.

Produk berupa minyak atsiri kulit Kayumanis yang didestilasikan selama 2 jam – 3 jam dan mengeluarkan minyak yang berasal dari uap-uap perebusan kulit Kayumanis. Selain menambahkan minyak atsiri dari kulit Kayumanis juga ditambahkan irisan daun mint untuk menambah sensasi kesegaran saat menghirup uap aroma terapi tersebut karena, daun mint memiliki khasiat yang bisa meningkatkan fungsi otak dan merelaksasikan pikiran. 

Uap dapat digunakan dengan cara memasukkan Minyak atsiri yang berasal dari hasil destilasi kulit Kayumanis yang dicampurkan dengan air kran bersuhu ruangan karena kandungan mineral alami yang membantu minyak menyebar di ruangan, yang akan dimasukkan kedalam alat diffuser. 

Dengan adanya uap yang dihasilkan dari diffuser dapat membersihkan udara yang ada di dalam ruangan dan bisa melegakan pernafasan atau pun mencegah penyakit Influenza. 

Dengan menghirup uap yang keluar dari diffuser akan melegakan pernafasan yang terjadi akibat virus Influenza serta dapat merelaksasikan tubuh.

Penggunaan Humidifier dapat mencegah udara kering yang bisa menyebabkan kulit kering, iritasi saluran hidung, radang tenggorokan, serta mata gatal. Sementa itu, diffuser merupakan alat untuk menyemprot wewangian dari Minyak atsiri atau aromaterapi agar bisa menyebar di udara. 

Minyak atsiri memiliki kandungan senyawa organik dan sifat anti-mikroba, sehingga saat disebarkan dengan diffuser, kandungan tersebut akan bersentuhan langsung dengan patogen yang tersebar di udara untuk mempersulit bakteri menyerang tubuh. Bahkan, Minyak atsiri dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak rentan terkena penyakit seperti flu, pilek, dan batuk.

Produk ini berdasarkan penelitian yang dilakukan siswa siswi berprestasi di SMAN 7 Sarolangun, Provinsi Jambi. Bahkan telah diikutkan dalam kompetisi Asean Innovative Science Enviromental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2024 di Semarang.

Tim peneliti dan penulis dari penemuan ini adalah Qorira Calesta Suhada, siswi kelas: XI fc (MIPA), Nurul Azura siswi kelas: XI fb² (kesehatan), Aditya Farqad siswa kelas: XI fc (mipa), Dziqri Alghifari siswa kelas: XI fc (mipa) dan Excel Nulianda siswa kelas: XI fa¹ (teknik). Seluruhnya merupakan siswa siswi dari SMAN 7 Sarolangun. (*)



BERITA BERIKUTNYA