IMCNews.id, JAKARTA-Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengumumkan bahwa proses persiapan penyelenggaraan haji 2024 terus berjalan, khususnya dalam pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji (CJH).
Saat ini, sekitar 61 persen CJH telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat sebelum melunasi biaya haji.
Menurut Yaqut, sesuai aturan terbaru, CJH harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum melunasi biaya haji.
Bagi yang dinyatakan istitoah atau mampu secara kesehatan, dapat melunasi biaya haji, sedangkan bagi yang tidak istitoah, akan digeser atau ditunda tahun depan sesuai keputusan dokter.
Yaqut optimis bahwa proses pelunasan biaya haji akan berjalan optimal. Pelunasan biaya haji tahap pertama berlangsung hingga 12 Februari, dan tahap kedua akan dibuka setelah penutupan akhir Februari. Dia berharap bahwa setelah tahap tersebut, kuota jemaah haji dapat terpenuhi.
Pada Jumat (2/2), sebanyak 131.653 CJH telah melunasi biaya haji 2024, termasuk 114.110 orang kuota berhak lunas, 2.364 orang kuota lansia prioritas, dan 15.179 orang kuota cadangan.
Dalam konteks ini, Kementerian Agama tetap menerapkan Kebijakan Haji Ramah Lansia pada penyelenggaraan ibadah haji 2024, mengingat masih ada sekitar 45 ribu CJH yang dikategorikan sebagai lansia.
Hal ini menegaskan pentingnya peran fasilitator Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam memberikan kesadaran dan kepedulian bagi jemaah haji lanjut usia. (*)
Hari ini Kadin Kukuhkan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum, dari Jambi Dihadiri Usman Sulaiman
Pansus Angket Temukan Indikasi Korupsi Dalam Pengalihan Kuota Haji
Jemaah Haji Gelombang Pertama Dipulangkan Kembali ke Tanah Air, Ini Asal Daerahnya
Keluarga Jamaah Diimbau Cukup Antar CJH hingga Saat Pelepasan di Daerah, Ini Alasannya
3.116 Petugas dan Jamaah Haji Jambi Diberangkatkan ke Tanah Suci Tahun Ini, 818 Usia Lansia
Beli Mobil dan Motor Bisa dapat Untung di Booth Suzuki IIMS 2024
Tito Karnavian Ditunjuk Jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud