Selamatkan Dua Anak Terseret Banjir, Seorang Warga di Bungo Meninggal Dunia

Minggu, 28 Januari 2024 - 18:49:34 WIB

Selamatkan Dua Anak Terseret Banjir, Seorang Warga di Bungo Meninggal Dunia
Selamatkan Dua Anak Terseret Banjir, Seorang Warga di Bungo Meninggal Dunia

 IMCNews.id, JAMBI- Banjir besar di Bungo sejak Sabtu (27/1/2024) makan korban jiwa. Selain memutuskan dua jembatan dan menghanyutkan lima rumah, Minggu (8/1/2024), satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir.

Korban bernama Ridwan (48), warga Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal. Dia dilaporkan meninggal dunia saat menyelamatkan boca yang terseret banjir.

Kejadian berawal saat dua anak anak bermain di tepi sungai terseret arus sungai yang sedang meluap. Melihat kejadian tersebut, Ridwan langsung berenang mencoba menyelamatkan ke dua boca tersebut.

Upaya Ridwan berhasil. Namun, setelah menyelamatkan dua bocah tersebut, korban mengalami sesak napas dan tak sadarkan diri. Selanjutnya warga melarikan korban ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan. Namun, nyawa Ridwan tidak tertolong.

Plt Kaban BPBD kabupaten Bungo, Zainadi mengatakan, sebelum meninggal, korban menyelamatkan dua anak yang terseret arus saat mandi di tepi sungai yang meluap.

‘’ Mungkin korban kehabisan nafas saat berenang menyelamat dua anak yang terseret arus yang cukup deras,’’ katanya.

Zainadi mengatakan, banjir kali ini hampir sama dengan sebelumnya. Ada tiga kecamatan  cukup parah. Yaitu kecamatan Limbur Lubuk mengkuang, Tanah Tumbuh dan Tanah Sepenggal.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang berada di dataran rendah dan bantaran sungai untuk mengungsi ke tempat lebih tinggi lagi.

Sementara itu, Zainal, keluarga besar almarhum Ridwan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berusaha menolong Ridwan. Menurut pihak keluarga, korban diduga kelelahan saat menyelamatkan dua anak yang terseret.

          ‘’ Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Sungai Lilin arah ke Lubuk Landai,  tidak jauh dari lokasi banjir di Pasar Lubuk Landai. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini.. aamiin,’’ katanya.

Sebelumnya diberitakan, tingginya Intensitas hujan  di hulu sungai Batang Tebo beberapa hari terakhir menyebabkan sebagian besar wilayah di bantaran sungai Kota Lintas tersebut terendam sejak, Sabtu (27/1/2024).

Satu jembatan besi permanen yang menghubung Dusun Muaro Tebo Pandak Dan Dusun Tebo Jaya (SP3) Limbur Lubuk Mengkuang putus di terjang banjir dari luapan Sungai Batang Tebo.

Selain itu sebuah jembatan gantung dan  lima unit rumah di bantaran sungai di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang juga dilaporkan hanyut diseret banjir. Banjir diperkirakan terus meluas, karena sampai Minggu sore (28/1/2028) hujan lebat masih menggunyur Kabupaten Bungo. 

Rio Dusun Tebo Muara Tebo Pandak, Bustamam membenarkan jembatan penghubung antara Dusun Muaro Tebo Pandak dan Dusun Tebo Jaya (SP3) terputus di terjang air bandang luapan sungai Batang Tebo.

"Malam (Sabtu sore) hujan masih lebat dan air  Sungai Batang Tebo Naik. Air meluap dan sanggat deras membuat jembatan permanen di Dusun Tebo Pandak putus," katanya.

Menurut dia, jembatan Ini adalah penghubung antara Dusun Muara Tebo Pandak dengan Dusun Tebo Jaya (SP3) dan Ke dusun-dusun lain yang ada di seberang Sungai Batang Tebo. Kejadian ini menyebabkan sejumlah dusun terisolasi.

" Saat ini jembatan tidak bisa dilewati kendaraan. Masyarakat yang tinggal di sepanjang bantara sungai juga dihimbau berhati-hati," katanya.(*)

 

 



BERITA BERIKUTNYA