IMCNews.ID, Jambi - Bencana banjir dan longsor di Kerinci dan Sungai Penuh memberikan dampak kepada ratusan desa dari 23 Kecamatan di dua daerah tersebut. Hal itu diketahui berdasarkan data dari Komandan Satgas Darurat Bencana Kerinci, Letkol Inf Andy Irawan.
"Dari hasil peninjauan hari ini dan data ada 14 kecamatan dan 91 desa yang terdampak banjir dan 9 kecamatan yang terdampak longsor dengan 26 desa. Data berdasarkan dari laporan kepada desa, camat dan instansi terkait," ungkapnya.
Sedangkan data jalan yang rusak diterjang longsor sebanyak 36 titik dan 4 titik jembatan. Lalu fasilitas kesehatan 5 unit, Fasilitas pendidikan 49 unit, ini mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Sementara Lahan pertanian seluas 642, 85 hektare.
"Bantuan di kabupaten Kerinci semua desa sudah tersalur sembako ke masyarakat. Karena bantuan kita berdasarkan data dari Kepala desa dan diteruskan ke Camat," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, banjir dan longsor di Kerinci dan Kota Sungai Penuh masih terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut. Bahkan, dalam 24 jam terakhir terjadi lagi dua kejadian longsor di kedua daerah paling barat provinsi Jambi tersebut.
Kamis (11/1/2024) pagi, longsor terjadi di jalan nasional antara Siulak Deras- Ujung Ladang, sebelum kantor DPRD Kerinci. Kejadian ini menyebabkan jalan Kerinci- Sumbar Padang lumpuh total sejak pagi tadi.
Informasinya, jalan nasional tersebut tak bisa dilalui kendaraan karena tertimbun material longsor tanah, batu dan kayu. Ratusan kendaraan terjebak di lokasi tersebut.
Sebuah alat berat sudah mulai bekerja menyingkirkan material longsor. Warga Kerinci yang menuju Kayu Aro dan sebaliknya pun terpaksa menunggu untuk bisa melewati jalan tersebut.
Camat Gunung Kerinci, Rifdi membenarkan ada titik longsor di jalan Nasional tersebut. Dia mengatakan bahwa titik lokasi longsor di jalan Siulak Deras menuju Ujung Ladang tapi sudah bisa dilewati kendaraan.
"Informasi dari kades memang Ado longsor dikit tapi bisa mobil lewat, Ado diujung ladang saja dikit,"jelasnya.
Sebelumnya, Rabu malam (10/1/2024), longsor dan banjir bandang terjadi di Desa Pelayang Raya dan Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Sungai Penuh, sebanyak 7 rumah yang dihuni 12 kepala keluarga (KK) dan 43 Jiwa terkena dampak longsor dan banjir bandang tersebut. (*)
Gubernur Al Haris Dikukuhkan Sebagai Ketua DMDI Provinsi Jambi
Dinamika Jelang Musda Golkar Provinsi Jambi, Seswantim: Untuk Keberlanjutan CE
Tim Cek Kondisi Jembatan Gentala Arasy Pasca Ditabrak Tongkang Batu Bara, Ini Hasilnya
Haji Trending di Twitter, Rektor UIN Jambi: Ini Bentuk Dukungan Positif Untuk Kemenag RI
Gubernur Hentikan Sementara Aktivitas Angkutan Batu Bara Jalur Darat, Ini Alasannya
KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Korupsi Pengadaan Lahan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
Longsor di Kerinci dan Sungai Penuh, Jalan Kerinci-Sumbar Putus, 43 Jiwa Terdampak