Ratusan Rumah Masih Terendam, Banjir Terparah di Kerinci

Senin, 01 Januari 2024 - 07:53:54 WIB

Banjir menggenangi pemukiman warga di Kerinci sejak Mingggu
Banjir menggenangi pemukiman warga di Kerinci sejak Mingggu
IMCNews.id - Tingginya intensitas hujan yang melanda kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh menyebabkan banjir besar.
 Ratusan rumah terendam banjir selama dua hari, sejak dari Minggu (31/12/2023) hingga Senin (01/01/2024).
 Banjir yang terjadi kali ini merupakan yang terparah dari sebelumnya. Tidak hanya desa yang berada di bantaran Sungai Batang Merao saja yang terkena dampak, namun sudah meluas ke pemukiman masyarakat.
Pantauan di lapangan, hingga pagi ini banjir masih menggenangi rumah warga di Kecamatan Depati Tujuh, Kayu Aro, Air Hangat, Siulak dan Sitinjau Laut.
Sedangkan di kota Sungai Penuh banjir terjadi di kecamatan Hamparan Rawang, Tanjung Rawang, dan kecamatan Tanah Kampung.
Pantauan di lapangan terlihat jalan dari Tanah Kampung menuju Kota Sungai Penuh terendam. Akibatnya banyak warga terpaksa harus putar balik melintasi jalan Kumun menuju pusat kota Sungai Penuh.
"Ya, sampai hari ini air masing menggenangi rumah, sudah 2 hari air merendam rumah warga. Tinggi airnya pun bervariasi, ada yang sampai ketinggian 1 meter lebih,"ungkap Hari salah seorang warga Kerinci.
Dia berharap Pemerintah dapat mencari solusi persoalan banjir yang terjadi di Kerinci yang disebabkan meluapnya Sungai Batang Merao.
 "Jangan hanya meninjau, harus dikaji untuk solusinya. Karena setiap tahun selalu Ado be kami terkena banjir dari air Sungai Batang Merao,"katanya.
Kondisi yang sama juga terjadi di Sungai Penuh terutama yang berada di bantaran Sungai Batang Merao. Bahkan tanggul penahan banjir di pinggir Sungai pun jebol. "Di Tanjung Muda itu tanggul jebol, sehingga air meluas ke pemukiman warga,"ucapnya.
Informasi yang diperoleh, selain banjir yang menggenangi ratusan rumah warga, bencana longsor juga terjadi di Tamiai. 
Dua rumah semi permanen ambruk terkena longsor. Jalan di Siulak Deras menuju Kayu Aro juga longsor. (*)


BERITA BERIKUTNYA