Soal Modus Curang Langsir Solar Subsidi, Pertamina Sebut Ada Oknum Terlibat Ancam SPBU

Minggu, 17 Desember 2023 - 18:51:43 WIB

IMCNews.ID, Jambi- Praktik curang langsir BBM subsidi di SPBU ternyata melibatkan oknum tertentu. Bahkan, para ‘pemain’ minyak dengan modus curang ini berani mengancam pengelola SPBU selaku penyalur BBM. 

Hal ini diungkapkan Sales Area Manager Retail Jambi PT Pertamina Patra Niaga, Bima Kusuma Aji dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (15/12/2023) lalu. Pada kesempatan itu, Bima mengatakan, pihaknya sudah melakukan skorsing terhadap 28 lembaga penyalur BBM.

 Menurut Bima, pihaknya menemukan indikasi dan bukti keterlibatan oknum oknum tertentu dalam praktik curang penyalahgunaan BBM subsidi ini. ‘’Ada kami temukan indikasi dan bukti terdapat penyalahgunaan dengan melibatkan oknum-oknum," jelasnya.

 Bahkan, lanjut dia, ada ancaman kepada lembaga penyalur BBM (SPBU), sehingga menyebabkan beberapa lembaga penyalur BBM enggan untuk menyalurkan BBM Jenis Solar, karena ancaman-ancaman dari pihak luar. "Kami sedang lakukan mediasi untuk hal-hal tersebut," katanya. 

 Seperti diberitakan, pada Rakor tersebut, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono meminta jajarannya untuk menindak tegas oknum yang bermain dalam distribusi BBM, terutama BBM Subsidi di Provinsi Jambi. "Kalau memang ada yang ketangkap, tegakkan hukum itu, siapapun yang terlibat, seret orang-orang seperti itu," tegas Kapolda.

 Menurut dia, jangan sampai, Pertamina sudah berbuat, justru masyarakat jadi korban.

"Kita lengah, dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dan masyarakat jadi korban," jelasnya.

 Pada kesempatan itu, Rusdi Hartono meminta saat Natal dan Tahun Baru 2024, ketersediaan BBM di Jambi, aman dan terpenuhi. 

 Menanggapi hal itu, Bima mengatakan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024, sebanyak 88 mobil tangki siap untuk menyalurkan BBM. "Kami juga akan mendapatkan 10 mobil tangki untuk cadangan menghadapi Nataru, semuanya dalam keadaan siap," katanya.

Bima menambahkan, pihaknya juga memiliki cadangan kendaraan tangki industri sebanyak 43 unit, yang bisa dimanfaatkan apabila diperlukan. "Apabila diperlukan, kami juga akan menyiapkan mobil tangki kantong di SPBU Tembesi, sehingga jaraknya bisa dipangkas," katanya.

 Apabila diperlukan juga, lanjut Bima, pihaknya meminta bantuan untuk melakukan pengawalan mobil tangki oleh Dirlantas Polda Jambi. "Pada saat Ramadhan Idul Fitri (RAFI) 2023 tidak ada pengawalan karena lalu lintas cukup baik, tapi pada saat RAFI dan Nataru 2022, kita sangat banyak dibantu pengawalan, setiap 10 mobil tangki keluar, itu dikawal tim dari Dirlantas," pungkasnya.

 Sebelumnya, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyebut ada 25 SPBU di Jambi yang diberi sanksi, lalu 28 pangkalan dan agen LPG juga diberikan sanksi. Nikho Indrawan mengatakan Pertamina selalu memberikan pembinaan apabila menemukan SPBU yang beroperasi tidak sesuai ketentuan dari aspek operasional, pelayanan, maupun aspek complience dalam penyaluran BBM bersubsidi. (*/jo)



BERITA BERIKUTNYA