Pengusulan Nama Cakada yang Bakal Diusung Golkar Disorot Kader, Begini Penjelasan CE

Minggu, 19 November 2023 - 11:48:55 WIB

Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra.
Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra.

IMCNews.ID, Jambi - Sorotan muncul dari sejumlah kader Golkar Provinsi Jambi setelah beredarnya nama-nama yang digadang akan diusung Golkar sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) di Pilkada 2024 mendatang di Provinsi Jambi, baik pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

Nama-nama itu beredar dalam surat dari DPP Golkar bernomor Sund-308/Golkar/XI/2023 tanggal 16 November 2023, ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekjen DPP Golkar, Lodewijk F Paulus.

Namun beberapa kader Golkar menilai jika pengusulan itu seperti tergesa-gesa. Sebab, belum ada tahapan penjaringan yang dilakukan di tiap daerah.

Menanggapi sorotan soal nama calon kepala daerah yang beredar itu, Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra memberikan penjelasan.

Dia menerangkan, bahwa yang beredar itu merupakan surat undangan dari DPP Partai Golkar untuk internal Golkar karena DPP melihat ada beberapa kader internal yang berpotensi ikut kontestasi Pilkada.

‘’Sebagai Kader, karena itu undangan DPP, kami hadir dengan para kader Golkar lain dari seluruh Indonesia,’’ ujarnya, Minggu (19/11/2023).

Dia menegaskan bahwa dirinya juga tahu aturan yang ada di Partai Golkar.

‘’Belum ada tahapan pendaftran para Cakada, ini sifatnya briefing para kader potensial untk lebih fokus pada Pemenangan Golkar di Pilcaleg 2024, makanya hampir semua Ketua DPD Provinsi, kabupaten dan kota diundang oleh DPP,’’ ungkapnya.

Jika tahapan Pilkada sudah dimulai, CE menegaskan tentu Golkar akan membuka pendaftaran secara resmi dan menjalankan mekanisme yang ada.

‘’Nanti pada saatnya, kalau sudah masuk tahapan Pilkada, pasti Golkar akan buka pendaftaran secara resmi dan umum, melalui mekanisme dan aturan yang ada di Golkar,’’ pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Bidang Penggalangan Strategis DPD I Golkar Provinsi Jambi, A Rahman menilai jika pengusulan itu abal-abal.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Jambi ini menyebut, dalam menentukan nama yang akan diusung harusnya ada tahapan yang dilalui.

"Ada aturan dan mekanisme. Biasanya dibentuk tim penjaringan. Dibuka pendaftaran dulu. Kemudian ada penugasan. Lalu kita lihat surveinya. Nanti DPD yang memutuskan baru diusulkan ke DPP," kata pria yang akrab disapa Cemen ini.

Jadi, kata dia, untuk menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilkada itu tidak sembarangan. 

"Di lihat track record, bagaimana kemungkinan menang. Itu digodok di tim penjaringan. Hasil usulan dari tim penjaringan diplenokan di DPD untuk diusulkan ke DPP," sebutnya.

Dia melihat pengusulan nama-nama calon yang akan diusung Golkar dalam Pilkada ini hanya berdasarkan keinginan Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra saja.

"Melihat usulan ini, suka-suka hatinya saja atau abal-abal, seenaknya perutnya saja," ungkapnya.

Jadi banyak sekali tahapan yang harus dilewati sebelum sampai ke DPP. "Tidak ujug-ujug seperti ini. Tiba-tiba ada. Darimana tolak ukurnya, tingkat ketepilihan nama yang diusulkan itu apa," katanya.

Dia juga mengkritisi kepemimpinan Cek Endra di DPD I Golkar Provinsi Jambi. Menurut dia, memimpin sebuah partai ada aturannnya. 

"Jadi memimpin partai itu jangan Ugal-ugalan seperti bawa metromini. Ini partai besar, bukan partai gurem yang baru kemarin muncul. Di partai ini banyak regulasinya," tegasnya. 

Selain itu, dia juga menyoroti nama Zumi Zola yang juga diusulkan sebagai calon gubernur Jambi. Padahal, kata dia, masyarakat tahu jika Zumi Zola adalah mantan terpidana dalam kasus suap pengesahan RAPBD Jambi 2017-2018.

"Apalagi mengusulkan Zumi Zola, masa idahnya saja belum habis. Masa pencabutan hak politiknya saja belum habis kok diusulkan. Ini ada apa. Hak politiknya untuk dipilih kan dicabut sesuai keputusan hakim," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPD I Golkar Provinsi Jambi, Faisal Alwi mengatakan, dalam menentukan calon yang akan diusung emestinya tidak begitu.

"Karena ada mekanismenya yang sesuai dengan AD/ART, petunjuk pelaksanaan dan atau peraturan organisasi. Saya sebagai anggota tim sinkronisasi pilpres, pileg dan pemilukada tidak mengetahui usulan itu," sebutnya.

Di sisi lain, Amri, Wakil Bendahara DPD I Golkar Provinsi Jambi mengatakan, pengusulan nama-nama itu merupakan pelanggaran karena tanpa mekanisme.

Pengusulan ini merupakan pelanggaran serius. Sebab ini bukan kali pertama, sudah berulang kali. Ini klimaksnya, pengusulan dilakukan tanpa penjaringan, tanpa ada pendaftaran, ini langsung ditunjuk," kata Wakil Bendahara DPD I Golkar, Amri.

Mantan sekretaris AMPG Provinsi Jambi itu mengatakan, harus ada tindakan tegas dari DPP Golkar soal ini. 

"Sebab Golkar ini milik kader dan konstituen, bukan milik ketua saja. Kita minta DPP serius menyikapi ini," ungkapnya.

Jangan sampai, nama calon kepala daerah yang diusulkan hanya berdasarkan keputusan satu dua orang saja. 

"Apakah nama ini sudah dibicarakan dan tidak melalui mekanisme. Sebab kita konfirmasi tadi ada salah satu nama calon yang ada di daftar itu mengaku tidak tahu tiba-tiba diusulkan," sebutnya.

Sebagaimana diketahui nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung Golkar dalam Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang beredar ke publik.

Dalam surat nomor Sund-308/Golkar/XI/2023 tanggal 16 November 2023 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekjen DPP Golkar, Lodewijk F Paulus, ada 13 nama yang akan diusung Golkar.

Berdasarkan surat itu, untuk calon Gubernur Jambi dipersiapkan dua nama, yakni Cek Endra (CE) yang notabenenya Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi.

Selain nama CE, ada nama Zumi Zola yang dipersiapkan Golkar untuk diusung di Pilgub Jambi 2024 mendatang. 

Sebagaimana diketahui, Zumi Zola merupakan mantan Gubernur Jambi periode 2014-2019 lalu. Meskipun akhirnya dia tak dapat menjalankan tugasnya hingga akhir karena terjerat kasus suap RAPBD Jambi 2017-2018. 

Berikut daftar nama yang dipersiapkan oleh Golkar untuk Pilkada di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi:

Batanghari: Yunninta Asmara

Kerinci: Boy Edward

Merangin: Herman Efendi

Muaro Jambi: Ivan Wirata

Sarolangun: Tantowi Jauhari

Tanjung Jabung Barat: Ahmad Jahfar

Tanjung Jabung Timur: Ainur Farik

Tebo: Khalis Mustiko

Kota Jambi: Budi Setiawan

Sungai Penuh: Fikar Azami. (*)



BERITA BERIKUTNYA