Supermarket Ini Boikot Sejumlah Merek Terkenal Pendukung Israel, Respon Fatwa MUI

Rabu, 15 November 2023 - 09:49:26 WIB

Sejumlah barang yang diduga Pro Israel tidak dijual di Supermarket Al Baik di Tanjungpinang, Kepulauan Riau./Instagram @terangmedia
Sejumlah barang yang diduga Pro Israel tidak dijual di Supermarket Al Baik di Tanjungpinang, Kepulauan Riau./Instagram @terangmedia

  IMCNews.ID- Sebuah video dan gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan tindakan boikot di supermarket Al Baik di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang menolak menjual produk-produk yang diduga mendukung Israel.

 Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan pembelian produk dari produsen yang secara terang-terangan mendukung penyerangan Israel terhadap Palestina.

 Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @batampos24 pada Senin (13/11), terlihat berbagai produk terkenal seperti Pepsodent, Nescafe, Rinso, SariWangi, Sunlight, kecap merek Bangau, sabun Lifebuoy, Bayclin, dan cemilan KitKat diberi label 'Barang Ini Tidak Dijual Sesuai Fatwa MUI'.

 Sofyan Wardana, pegawai Supermarket Al Baik, menyatakan bahwa aksi boikot ini sudah berlangsung selama dua hari terakhir dan mencakup produk-produk yang berasal dari perusahaan seperti Unilever dan Nestle.

 “Paling banyak itu produk yang dibawa naungan Unilever dan Nestle,” kata Sofyan pada Senin (13/11).

 Beberapa barang yang diboikot dipindahkan, sementara yang lain diberi label sebagai tanda bahwa produk tersebut tidak dijual.

 Meskipun MUI telah memberikan klarifikasi bahwa fatwa tersebut tidak secara langsung mengharamkan produk, melainkan aktivitas yang mendukung Israel, aksi boikot ini menunjukkan implementasi langsung dari fatwa tersebut di tingkat lokal.

 Fatwa MUI sendiri, yang dikeluarkan pada Jumat (10/11), bertujuan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan menentang agresi Israel.

 Meski kontroversial, fatwa tersebut telah menjadi dasar bagi beberapa komunitas untuk mengambil tindakan nyata seperti boikot terhadap produk-produk yang dianggap mendukung penyerangan Israel terhadap Palestina.(*)



BERITA BERIKUTNYA