IMCNews.ID, Sarolangun - Pelaku pengeroyokan terhadap 4 siswa dan satu guru yang mengelami luka bacok dalam tawuran antar siswa di SMA Negeri 4 Mandiangin, Senin lalu (30/10/2023) dijanjikan ditangkap Polres Sarolangun dalam waktu tiga hari.
Jika dalam waktu tiga hari atau pada Kamis, 2 November 2023 para pelaku tidak berhasil ditangkap, maka warga Mandiangin serumpun akan kembali memblokir jalan.
Janji menangkap pelaku dalam 3 x24 jam itu disampaikan langsung Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman dalam mediasi yang dilakukan di Kantor Camat Mandiangin, Senin malam (30/10/2023), sekitar pukul 21.00 Wib.
Janji kapolres ini tertuang dalam kesepakatan yang akhir membuat warga Mandiangin mau membuka blokde jalan.
Proses penyelesaian Pemblokiran jalan dipicu oleh perkelahian antar Siswa SMAN 4 Sarolangun yang menyebabkan 4 orang siswa dan 1 orang Guru mengalami luka Bacok itu berlangsung alot.
Setidaknya tiga kali dilakukan mediasi sejak Senin hingga Selasa pagi. Yakni pukul 13.00 Wib, pukul 21.00 Wib dan baru ditemukan kata sepakat pada mediasi ke tiga Selasa pagi, pukul 06.30 Wib.
Ada tiga poin yang disepakati sehingga warga mau membuka blokde jalan. Selain janji polres menangkap pelaku dalam waktu tiga hari, terhitung sejak 31 Oktober hingga 2 November, disepakati juga seluruh biaya pengobatan ke lima korban di tanggung oleh keluarga pelaku sampai sembuh.
Dalam kesepakatan itu juga ditegaskan, apabila batas waktu yang ditentukan para pelaku belum juga ditangkap, masyarakat Mandiangin serumpun kembali akan menutup jalan akses Sarolangun-Jambi di Mandiangin untuk dapat keadilan.
Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman membenarkan tiga poin ksepakatan tersebut. Menurut Imam, dalam mediasi Senin malam dia menyampaikan selaku penegak hukum sudah melakukan upaya penangkapan terhadap para tersangka yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Sarolangun.
"Saya selaku Kapolres Sarolangun akan menjaminkan diri saya sendiri untuk dapat menangkap pelaku dalam kurung waktu 3x24 Jam,’’ katanya.
‘’Kami juga berharap kepada masyarakat untuk dapat menahan diri agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat Mandiangin,’’ tambahnya.
Seperti diberitakan, warga Mandiangin serumpun memblokir jalan lintas Sarolangun-Batanghari pada Senin (30/10/2023). Akibatnya ratusan kendaraan dari Sarolangun tujuan Jambi maupun sebaliknya tak bisa lewat. Bahkan sebagian pengendara terpaksa putar balik memilih rute lain.
Pemblokiran jalan dipicu oleh perkelahian antar Siswa SMAN 4 Sarolangun yang menyebabkan 4 orang siswa dan 1 orang Guru mengalami luka Bacok.
Tawuran itu terjadi antara siswa asal Mandiangin pasar dengan warga desa Rengkiling sekitar pukul 09.00 Wib, Senin pagi.
Semua pihak terkait turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Mulai dari Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, Wakil Ketua DPRD Sarolangun Aang Purnama, Kapolres, Tokoh Masyarakat, dan tokoh adat Mandiangin.
Keluarga korban tidak mau membuka blokir jalan sebelum para pelaku ditangkap. Dalam mediasi, perwakilan masyarakat Mandiangin Pasar menyatakan sudah sangat kecewa, karena kejadian penganiayaan seperti ini sudah sering terjadi.
‘’Kami hanya meminta supaya pelaku dapat ditangkap sesegera mungkin. Apabila Pihak Kepolisian sudah menangkap pelaku pengeroyokan terhadap warga Mandiangin Pasar, maka kami akan membuka akses jalan yang ditutup,’’kata perwakilan warga dalam mediasi.
Pada kesempatan itu, Ketua Pemuda Mandiangin Serumpun, Sukiman menegaskan pihaknya
hanya meminta kepada pihak penegak hukum bertindak tegas dengan memberikan jaminan kepada mereka ada upaya yang dilakukan penegak hukum dalam menyelesaikan perkara ini.
Setelah memalui tiga kali mediasi, akhirnya ditemui kata sepakat. Setelah tercapai kata sepakat, sekitar pukul 08.00 Pemblokiran jalanl dibuka dan arus lalu lintas kembali berjalan normal, situasi aman dan kondusif.
‘’ Ya... setelah ada kesepakatan warga mau membuka blokade jalan. Pukul 08.00 Wib (kemarin) kendaraan sudah bisa jalan lagi,’’ kata kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, Selasa pagi.
Informasi terakhir yang diperoleh, hingga Selasa sore arus lalulintas di jalan lintas Sarolangun- Jambi di Mandiangin sudah normal seperti biasa. Situasi keamanan di Mandiangin juga sudah kondusif. Warga menunggu janji Polres Sarolangun menangkap pelaku paling lambat pada Kamis, 2 November 2023. (*)
Diduga Ada Penyelewengan, BPK Didesak Segera Audit Dana Pemilu dan Pilkada 2024
Gubernur Al Haris: OJK Mitra Penting dalam Penguatan Ekonomi Jambi
Kanwil Kemenag Jambi Upayakan Transformasi Digital Demi Peningkatan Layanan
Kepala Kemenag Jambi Minta Jamaah Calon Haji 2025 Persiapkan Diri
Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku Awal 2025, Hanya Untuk Barang Mewah Tertentu
Polisi Janji Tangkap Pelaku Dalam 3 x 24 Jam, Ini Hasil Mediasi Warga Buka Blokir Jalan Mandiangin