IMCNews.ID, Jambi - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di kota Sungai Penuh pada Jumat malam ini (13/10/2023). Kobaran api kian membesar membakar lahan di kawasan perbukitan Bukit Padon, Desa Sungai Jernih, kecamatan Pondok Tinggi sekitar pukul 19.00 WIB.
Informasi yang diperoleh, lokasi terbakar adalah lahan kosong berupa rumput ilalang di wilayah bukit Padon. Kencangnya hembusan angin membuat lahan yang terbakar terus meluas.
"Lahan yang berbakar informasinyo di Bukit Padon. Semakin meluas kebakarannya semoga cepat padam," ujar Dodi, salah seorang warga.
Sementara Miko, warga Dusun Sungai Jeruang, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh mengatakan, kebakaran di Bukit Padon itu sudah terjadi sejak Minggu sore, 8 Oktober 2023.
Namun ketika itu tidak dilakukan pemadaman, sehingga terus meluas dan merembet ke ladang warga.
"Kebakaran lahan itu awalnya dari Minggu sore, terus melebar sampai malam ini api makin meluas ke ladang warga. Saya baru pulang ikut memadamkan," jelasnya.
Akan tetapi, akibat peralatan seadanya, warga hanya bisa membantu membatasi api agar tidak membakar ladang milik warga di Bukit Padon tersebut.
"Kami cuma bisa memadamkan api menggunakan kayu karena di lokasi sulit mendapatkan air," katanya.
Dia menyebutkan, sampai malam ini api terus membesar dan masih membakar lahan di Bukit Padon. Api semakin sulit dipadamkan, karena untuk menjangkau lokasi cukup sulit.
"Tadi masih Ado apinyo, kabarnyo malam ini semakin meluas mendekati komplek kantor Walikota," ucapnya.
Pantauan di lapangan api telah merambah dekat kantor Wali Kota Sungai Penuh. Petugas pun berusaha melakukan pemadaman, agar api tidak merembet ke komplek perkantoran. (*)
Seleksi Petugas Haji 2025 Dibuka, Ini Jadwal Tahapan dan Syaratnya
Dicegat Mahasiswa, Romi Janjikan Angkat Pejabat Eselon II Pemprov Jambi Dari Bungo Jika Terpilih
Pjs Gubernur Jambi Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Walikota Jambi dan Pj Bupati Kerinci
Ada yang Cacat dan Robek, Banyak Surat Suara di Batanghari Rusak
IJTI Jambi Ajak Jurnalis Jaga Keamanan Jelang Pilkada 2024 dengan Berita Positif
Awasi 1.575 Kampanye, Bawaslu Jambi Sebut Semua Laporan Tak Terbukti Sebagai Pelanggaran