Dua Warga Dilaporkan Hilang di Hutan Masgo Kerinci

Kamis, 07 September 2023 - 10:05:37 WIB

Tim yang melakukan pencarian.
Tim yang melakukan pencarian.

IMCNews.ID, Kerinci - Dua warga Kerinci dilaporkan hilang di hutan Masgo, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci. Mereka adalah Taherman (60) dan Bustami (56), warga Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci.

Tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri dan masyarkat langsung berupaya melakukan pencarian, Rabu (06/09/2023). Menurut Kepala Basarnas Kerinci, Bambang, laporan tentang hilangnya dua warga itu diterima, Selasa (5/9/2023) dari keluarga korban.

Informasi yang diperoleh menyebutkan jika kedua warga tersebut dikabarkan hilang kontak sejak Minggu (3/9/2023).

Camat Gunung Raya, Noverman Nurdin menjelaskan, bahwa ada masyarakat Semurup yang tinggal Desa Masgo untuk berladang diduga hilang.

"Ya ada 2 orang yang diduga hilang atas nama Bustami (56 tahun) Alamat air bersih (petani) dan Taherman (60 tahun) alamat Koto Mebai (petani)," jelasnya.

Tim Basarnas, Kecamatan Gunung raya, TRC, Koramil, Kapolsek bersama masyarakat menuju lokasi Desa Masgo, untuk melakukan pencarian. 

Pada hari pertama pencarian, Rabu (6/9/2023), tim yang masuk kehutan dikabarkan menemukan petunjuk berupa jejak dua orang yang diduga hilang di hutan Masgo Kecamatan Gunung Raya tersebut.

Petunjuk tersebut berupa sebuah sepatu yang ditemukan tim di tepi ulu Sungai Irigasi. Namun, tim tidak bisa melanjutkan pencarian karena tidak memungkinkan melakukan pencarian malam hari.

Noverman mengatakan, tim  terpaksa ditarik keluar hutan karena tidak mungkin melakukan pencarian pada malam hari. Menurut dia, pencarian akan dilanjutkan besok, Kamis 7 September 2023.

"Hari ini belum ditemukan dua orang yang hilang. Tim sudah ditarik keluar dari hutan dan pencarian akan dilanjutkan besok,’’ katanya.

"Hari ini sudah ada petunjuk. Tim menemukan satu sepatu di tepi sungai yang diduga merupakan milik salah satu dari dua orang yang dinyatakan hilang," jelas Noverman.

Selain itu, lanjut dia, juga ada tanda lain seperti bekas parang di kayu dan juga ada  batu yang dikumpulkan diduga sengaja dibuat oleh kedua orang yang hilang sebagai tanda jejak mereka.

Namun, kabar temuan jejak korban tersebut belum bisa dipastikan oleh Kepala Basarnas Kerinci, Letda Bambang Hermawan. Menurut dia, tim masih di dalam belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. 

"Penemuan sepatu belum pasti kabarnya karena teman-teman masih di dalam semua," katanya. (*)



BERITA BERIKUTNYA