HAR atau Maulana Bakal Diusung Nasdem di Pilwako Jambi, Begini Kata Fasha

Selasa, 10 Januari 2023 - 10:16:15 WIB

IMCNews.ID, Jambi - Soal nama H Abdul Rahman (HAR) atau Maulana yang bakal diusung Nasdem di Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2024 mendatang, masih menjadi tanda tanya. 

Partai besutan Surya Paloh itu sampai saat ini belum menentukan arah dukungan. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Jambi, Syarif Fasha angkat bicara terkait figur yang akan diusung pada Pilwako Jambi 2024 mendatang. 

Fasha menerangkan, sampai saat ini, DPW Nasdem Jambi belum ada membahas soal siapa yang akan diusung di Pilwako nanti.

"Suksesnya partai politik itu adalah sukses di legislatif. Apabila banyak yang duduk di kursi legislatif, maka itu sukses partainya," kata Fasha, Senin (9/1/2023) kemarin.

Saat ini, pihaknya masih fokus untuk memenangkan pemilihan legislatif (Pileg).

"Kalau sukses di Pilkada itu adalah figur/tokohnya, bukan partai. Tahapannya nanti, sukseskan dulu Pileg di Kota Jambi, dan Pileg Provinsi Jambi. Maka kita baru akan cerita siapa calon gubernur, calon wali kota dan calon bupati," tambahnya.

Sementara mengenai arah tujuan setelah selesai sebagai Wali Kota Jambi, Fasha mengatakan akan fokus memenangkan partai NasDem terlebih dahulu.

"Bagaimana untuk memenangkan NasDem, saya harus maju dulu ke DPR RI. Supaya basis simpatisan saya tidak ke mana-mana, dan bisa menambah perolehan suara DPR RI. Kalau bisa target dua kursi untuk DPR RI. Tetapi paling tidak satu kursi tidak boleh goyah," ungkapnya.

Kemudian jika di DPR RI sudah tercapai satu atau dua kursi, sambung Fasha, barulah pihaknya akan melihat perolehan suara NasDem di tingkat provinsi. 

"Kalau bisa menduduki kursi pimpinan, 8 atau 7 kursi, baru kita lihat untuk Pilkada Gubernur nantinya," pungkasnya. 

Seperti diketahui, dua kader Nasdem, yakni HAR yang merupakan Ketua Bappilu DPW Nasdem Provinsi Jambi dan Maulana yang kini masih menjabat Wakil Wali Kota Jambi akan bertarung di Pilwako Jambi. 

Lantas kemana arah dukungan Nasdem, sampai saat ini masih menjadi teka-teki. (*)



BERITA BERIKUTNYA