Tindaklanjuti Laporan soal Puskesmas Paal Merah II, Maulana: Akan Disanksi

Kamis, 22 Desember 2022 - 07:43:49 WIB

IMCNews.ID, Jambi - Pelayanan Puskesmas Paal Merah II, menuai keluhan dari orang tua pasien Tuberkulosis (TB) Paru.

Warga Kecamatan Paal Merah, berinisial MA ini merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan perawat yang menangani anaknya, berinisial DM. 

MA mengaku bahwa, anaknya yang mengidap TB Paru tidak mendapatkan pengobatan hingga selesai. 

Malahan dia mengatakan, perawat tersebut telah menyatakan sembuh, tanpa memberikan bukti kesembuhan.

Dia menceritakan, awalnya, November 2021 lalu ia mendatangi seorang dokter spesialis paru dan merujuk sang anak agar mendapatkan pengobatan selama 6 bulan di Puskesmas Paal Merah II.

Namun jelang memasuki bulan terakhir masa pengobatan, sebut MA, seharusnya dilakukan pengecekan ulang terhadap anaknya untuk memastikan kondisinya.

Namun jawaban dari perawat yang dimaksud, pengecekan ulang tersebut tidak diperlukan. Namun kondisi sang anak kembali kambuh.

“Beberapa hari lalu kambuh, dan tambah parah. Indikasinya sama seperti sebelumnya,” kata dia.

Atas hal itulah, kemudian MA kembali mendatangi doktes spesialis yang sama. Di sana MA pun terdiam, lantaran sang dokter menanyakan mengapa tidak dilakukan pemeriksaan ulang sebelum masa pengobatan habis.

“Dan setelah dirontgen, hasilnya penyakitnya masih ada. Kita sekeluarga juga diskrining, saya dan suami negatif. Tapi dua anak saya lainnya yang kecil dan satu keponakan saya, yang serumah jadi terpapar TB,” kata MA.

Akibatnya, ketiga anak dan satu keponakannya itu harus menjalani pengobatan selama setahun ke depan dengan mengkonsumsi obat khusus. 

Namun sayang, saat kemarin dirinya mendatangi Puskesmas Paal Merah II, malah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari oknum perawat dan pihak Puskesmas Paal Merah II tersebut.

“Perawat itu memarahi saya dan menghardik anak saya dengan kata-kata si pembawa kuman. Pihak Puskesmas juga dengan entengnya bilang anak saya tinggal diobati. Bukan masalah diobatinya, namun etika profesi mereka banyak yang dilanggar,” katanya.

Kejadian ini mendapat respon dari Wakil Wali Kota Jambi, Maulana. Kata dia, seharusnya pelayanan yang diberikan petugas di puskesmas itu mengedepankan prinsip sesuai dengan visi misi pelayanan publik.

"Saya akan tindak lanjuti melalui dinas kesehatan. Kita akan berikan pembinaan dan dilihat pelanggaran seperti apa untuk diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Tujuannya untuk memperbaiki layanan," jelas Maulana, Rabu (21/12/2022). 

Menurutnya, untuk kasus TB Paru pada anak ini memang sering kambuh. Apalagi ada kontak dengan keluarga di rumah dan di sekolah. 

"TB ini kan endemis ya. Keberhasilan pengobatan ini tidak semata mata dari obat, tetapi juga dilihat dari proteinnya, dan daya tahan tubuhnya. Kalau ditemukan kembali TB Paru di tubuhnya maka akan ada kelanjutan pengobatannya," katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Paal Merah II, drg Ani Sinta ketika dihubungi via telepon belum merespon terkait keluhan itu. 

"Saya belum bisa memberikan komentar, saya sedang di luar," katanya singkat. (*)



BERITA BERIKUTNYA