Jalan Penghuhung Empat Desa Serumpun Pauh Putus

IMCNews.ID, Kerinci - Banjir bandang menyebabkan jalan yang menghubungkam antar Empat Desa Serumpun Pauh, kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci putus.

Kondisi jalan milik kabupaten tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Arus lalu lintas sempat putus total.  

"Kejadian putusnya jalan tersebut sudah berlangsung lima hari. Jalan ambrol setelah dilanda banjir bandang. Akibatnya warga tidak bisa melintas," kata salah seorang warga setempat, Awal.

Warga membuat jembatan darurat dari kayu agar jalan tersebut bisa dilalui. Dia berharap Dinas PUPR Kerinci segera memperbaiki jalan yang putus tersebut.

"Kami sangat berharap penanganan dari pihak terkait agar jalan ini bisa dilewati warga," harapnya.

Kepala Desa Serumpun Pauh, Suharto, mengatakan jalan kabupaten yang putus itu diterjang banjir bandang setelah hujan lebat beberapa hari terakhir. Gorong-gorong yang dipasang sebelumnya tidak mempu menampung debit air.

"Kejadiannya sudah lima hari. Jalan ini akses utama masyarakat menuju TPU 4 desa Tanjung Pauh Hilir. Selain itu jalan ini juga menjadi akses menuju rumah warga dan perkebunan," katanya.

Suharto mengaku sudah menyampaikan proposal kepada pihak Dinas PUPR Kerinci dan BPBD Kerinci agar segera memperbaiki jalan tersebut. 

"Kalau tidak cepat diperbaiki, masyarakat tidak bisa melintas. Repotnya kalau ada yang meninggal dunia. Karena jalan ini merupakan akses utama menuju TPU," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya Novefri mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan jalan putus tersebut. Pihaknya juga sudah turun melakukan survei ke lokasi. 

"Hari Senin kita turun lagi. Kita akan memasang gorong-gorong besar dan timbunan untuk sementara. Saat ini gorong-gorong sudah tiba di lokasi. Kalau untuk membuat permanen harus dianggarkan di APBD Murni 2023 mendatang. Tidak cukup dari dana tanggap darurat,’’ katanya. (IMC01)