IMCNews.ID, Kerinci - Penetapan besaran pembayaran zakat Fitrah pada tahun 1443 H tahun 2022 ini, telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci bersama dengan Kemenag dan MUI Kerinci.
Penetapan besaran zakat fitrah pada tahun 2022 ini, naik dari tahun 2021 lalu, dimana Berdasarkan hasil kesepakatan, ditetapkan untuk standar beras zakat fitrah mutu tinggi tahun 2022 sebesar Rp 40.000, mutu sedangkan Rp 34.000 dan mutu terendah Rp 25.000.
Pada tahun 2021 lalu beras zakat fitra tertinggi Rp39.000, zakat fitra Beras sedang, Rp28.000 sedangkan mutu rendah, Rp25.000.
Penetapan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama Pemkab Kerinci, Kemenag dan MUI Kerinci, standar zakat ditetapkan dengan memperhatikan surat Kadis Perindag Kabupaten Kerinci perihal data harga beras di pasar rakyat kabupaten Kerinci bulan April 2022.
"Penetapan ini Sesuai standar harga beras di pasar rakyat dalam kabupaten Kerinci bulan April 2022,"kata Kakan Kemenag Kerinci, Pahrizal, Jumat (22/4).
Dijelaskannya, besaran zakat fitrah yang wajib dibayarkan umat muslim di Kerinci sebesar 2,5 kilogram beras atau 3,5 liter beras untuk satu jiwa. Dan dapat diuangkan sesuai harga jenis beras yang biasa dikonsumsi oleh masing-masing wajib zakat fitrah.
"Ada empat tingkatan, mulai dari beras mutu tertinggi Rp 40.000, Beras jenis mutu sedang Rp 34.000 dan beras mutu rendah Rp 25.000," jelasnya.
Besaran Zakat Fitrah tersebut telah disepakati dan ditandatangani oleh Bupati Kerinci, Kepala MUI Kerinci dan Kepala Kemenag Kerinci. Melalui surat himbauan bersama ketetapan jumlah pembayaran zakat fitrah 1443 H/ 2022 M.
"Zakat fitrah bisa dibayarkan dalam bentuk beras dengan kualitas minimal sama yang dimakan sehari-hari. Atau uang dengan besaran yang ditetapkan sesuai harga beras berlaku dipasaran,"tandasnya. (*)
Tiga Pencuri Uang Nasabah Hingga Rp4 Miliar Diringkus Tim Resmob Polda Jambi
Tiang Pancang Pipa PDAM Diduga Dicuri Sebabkan Kebocoran, Distribusi Terganggu
KPU Tegaskan Putusan MK Soal Sistem Pemilu Tak Akan Ganggu Tahapan
Jasad ABK Asal Myanmar yang Tenggelam di Perairan Timur Jambi Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa