IMCNews.ID, Jambi - Pasca kejadian longsor yang menewaskan dua orang pekerja tambang di areal PT Kuansing Inti Makmur (KIM) di Kabupaten Bungo, saat ini kegiatan operasional telah berjalan kembali.
Disampaikan Rindra Donovan, Head of Corporate Affairs & Corporate Secretary PT ABM Investama sebagai perusahaan induk dari PT Cipta Kridatama (CK) yang berada di area tambang PT KIM bahwa pasca kejadian, saat ini kegiatan operasional sudah berjalan kembali.
"Kegiatan operasional sudah berjalan sesuai dengan surat dari kementrian ESDM dirjen Minerba no B-1412/MB.07/DBT/2022 per 27 Maret perihal pencabutan penghentian sementara kegiatan penambangan di area PT Side-Wall timur PT KIM," katanya.
Pihak perusahaan, kata dia, sangat prihatin dengan kejadian longsor di area PT KIM tersebut pada 9 Maret 2022. Dia menegaskan, pihaknya telah menjalankan seluruh proses yang harus dilakukan.
Sebelumnya diberitakan, dua pekerja tambang tewas akibat tertimbun longsor di area pertambangan batu bara PT. Kuansing Inti Makmur (KIM), Rabu, 9 Maret 2022 lalu.
Kecelakaan kerja tersebut terjadi di area penggalian tambang batu bara PT Cipta Kridatama (CK) di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. Dua orang tertimbun longsor yaitu Wanda dan Agus Setiyono.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro menjelaskan pihaknya meminta klarifikasi pihak perusahaan untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.
“Apakah murni karena bencana atau karena ada prosedur kerja yang tidak dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP),” katanya.
Untuk kepentingan penyidikan, polisi sudah memasang garis polisi (police line) di areal tanah longsor pertambangan PT KIM.
Menurut Guntur, dalam penyelidikan ini pihaknya menggandeng tim teknis dari Kementerian ESDM untuk melakukan kajian di lokasi kejadian. (IMC02)
Ketua DPRD dan Istri Hadiri Pernikahan Putri Sulung Gubernur Jambi
Belasan Perusahaan di Jambi Dilaporkan Akibat Tak Bayar THR Karyawan
Penerimaan Mahasiswa Jalur UM-PTKIN UIN STS Jambi Dibuka, Ini 32 Prodi yang Ditawarkan & Tahapannya
Sidak Proyek Islamic Center, Gubernur Al Haris Tegaskan Harus Selesai Tepat Waktu
269 Juta Masyarakat Indonesia Tercatat Sebagai Peserta Program JKN
Sukandar Minta Tunggakan Pajak Ratusan Mobil Dinas Segera Diselesaikan