IMCNews.ID, Tanjabbar - Sebanyak 19 orang siswa sekolah Dasar di Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi jatuh ke sungai setelah jembatan gantung dilewati putus.
Sekitar Jam 06.30 WIB, siswa SD melintasi jembatan hendak mau kesekolah. Namun saat di tengah jembatan secara tiba-tiba besi ulir penahanan seling sebelah kiri patah dan jembatan langsung miring serta siswa yang melintas langsung berjatuhan.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Muharman Arta saat dikonfirmasi membenarkan ada belasan siswa mau berangkat sekolah jatuh dari jembatan gantung karena putus.
"Kalau terhitung korban luka-luka ada sebanyak 19 orang siswa karena saat jembatan putus jatuh ke sungai," ujarnya.
Muharman mengatakan, saat para siswa jatuh ke sungai tingginya mencapai 5 meter dan saat jatuh warga desa rantau benar langsung mengevakuasi ke puskesmas terdekat sedangkan untuk korban jiwa tidak ada.
"Jembatan gantung putus karena sudah termakan usia 12 tahun dan atas putusnya Jembatan yang merupakan akses jalan masyarakat kita alihkan melintas ke melalui PT Bukit Kautsar, desa penyabungan dengan waktu tempuh 35 menit lebih lamanya," jelasnya, Rabu (30/3).
Muharman menyebutkan, terkait Jembatan putus, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera melakukan perbaikan jembatan agar akses jalan masyarakat bisa lancar.
"Semoga kejadian jembatan putus tidak terulang kembali lagi dan kita sudah informasikan ke pemerintah agar diperbaiki jembatan," terangnya.
Sekdes Rantau Benar Yanto, saat di konfirmasi membenarkan siswa sekolah sekolah desa Rantau benar jatuh dari jembatan ke sungai karena jembatan yang dilalui siswa mendadak putus.
"Korban luka-luka sebanyak 19 orang dan kita sudah obati ke puskesmas dan ada juga yang balik ke rumah masing-masing,"katanya. (IMC02)
Luhut: PeduliLindungi Jadi Alat Pantau Distribusi Minyak Goreng Curah
Presiden Jokowi Usulkan Tiga Hal Cegah Dekade Pembangunan yang Hilang
Polisi Gerebek Seorang Pria Kedapatan Sabu Didalam Kota Hitam
Anggota DPR Dukung Komitmen Hadi Tjahjanto Berantas Mafia Tanah
Ekosistem Gambut yang Rusak Akan Dipulihkan Dalam Tiga Tahap Identifikasi