IMCNews.ID, Sumatera Selatan - Atlet kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) peraih medali di PON XX Papua mengeluhkan uang bonus yang pernah dijanjikan pemerintah daerah namun belum ada kepastian waktu pencairan hingga saat ini.
"Sejak Oktober 2021 sampai sekarang belum ada kepastian yang jelas. Kalau ditanya jawabannya selalu dalam proses, tidak ada jawaban yang pasti karena menurut pihak pemerintah bonus itu dianggarkan di APBD 2022," kata atlet cabang olahraga anggar Sumsel peraih medali emas PON XX Papua Ricky Dhisullimah saat dihubungi di Palembang, Selasa (22/2).
Menurut Ricky, seluruh atlet yang mempersembahkan medali untuk Sumsel sangat menyayangkan sikap pemerintah daerah yang mereka nilai kurang responsif menanggapi bonus tersebut.
Karena meskipun uang bonus tersebut berasal dari APBD tahun 2022, saat ini beberapa provinsi lain sudah mencairkan nya untuk para atlet seperti diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat dan NTB.
"Nah itu jadi pertanyaan kami kenapa saat provinsi lain bisa lebih cepat mencairkan bonus untuk atletnya, tapi Sumsel justru lebih lambat. Padahal sama juga pakai anggaran APBD 2022," ujarnya.
Selain cepat mencairkan uang bonus, kata Ricky, masing-masing provinsi itu juga mengambil kebijakan untuk tidak mengenakan pajak sebesar 25 persen dari uang bonus yang diterima atletnya.
Maka, menurut Ricky, ia mewakili para atlet Sumsel di PON XX Papua lainnya mengharapkan pemerintah daerah untuk memberikan kepastian menunaikan janji pemberian bonus itu. Dimana senilai Rp 300 juta untuk atlet peraih medali emas, lalu medali perak dan perunggu nilainya disesuaikan.
"Seluruh atlet Sumsel PON Papua belum sampai sekarang termasuk Paralimpik juga. Harapannya semoga ada kepastian dan bisa dipercepat tersalurkan utuh tanpa potongan pajak 25 persen seperti provinsi lain," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumsel menjanjikan bonus senilai Rp300 juta untuk atlet peraih medali emas di PON XX Papua.
"Kalau berhasil meraih medali emas Rp 300 juta bonusnya," kata Gubernur Sumsel Herman Deru usai upacara pelepasan kontingen PON Sumatera Selatan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu (22/9/2021).
Dengan demikian, nilai bonus yang dijanjikan tersebut menjadi lebih besar dari nominal yang diumumkan sebelumnya yaitu senilai Rp 200 juta untuk setiap atlet peraih medali emas.
Pada PON XX Papua, Sumsel berada di peringkat 16 dengan raihan delapan medali emas, empat perak dan 17 perunggu. (IMC02/ant)
Gubernur Al Haris Tegaskan Pemprov Jambi Tak Rumahkan Honorer
Refleksi HPN Riau 2025, Ketua SMSI Jambi Mukhtadi Ingatkan Koreksi Diri Hadapi Tantangan Digital
Tak Ada Lagi Istilah Pengecer LPG 3 Kg, Dijadikan Sub-Pangkalan, Ini Bedanya
Terungkap, 351 Pelabuhan Tikus Selundupkan Barang Ilegal di Sepanjang Pulau Sumatera
PT Timah Pecat Pegawai yang Viral Hina Honorer Gunakan Layanan BPJS Kesehatan