364.850 Pasien Covid-19 Manfaatkan Layanan Telemedicine dari Gadget

Rabu, 16 Februari 2022 - 13:56:39 WIB

IMCNews.ID, Jakarta - Sebanyak 364.850 pasien COVID-19 yang dirawat secara isolasi mandiri memanfaatkan layanan telemedicine untuk pemulihan kesehatan sepanjang 17 Januari hingga 14 Februari 2022 kata pejabat Kementerian Kesehatan RI.

"Dari 391.978 kasus positif, sebanyak 364.850 pasien yang menerima layanan telemedicine via pesan WhatsApp. Kalau ditanya kenapa ada beda data, sebab ada juga masyarakat yang nomor teleponnya tidak memiliki fasilitas WhatsApp," kata Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI Setiaji dalam konferensi pers secara virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Rabu (16/2).

Ia mengatakan sekitar 43 persen pasien tersebut telah menghubungi layanan telemedicine yang disediakan 17 platform bekerja sama dengan Kemenkes RI.

Dalam periode yang sama, kata Setiaji, 97 persen diantaranya telah melakukan penebusan resep paket obat secara gratis. "Yang paling banyak paket B yang tanpa gejala," katanya.

Paket B untuk gejala ringan berisi multivitamin C, B, E, Zinc sebanyak sepuluh tablet, Favipiravir 200 mg sebanyak 40 kaplet, Mol Upiravir 200mg sebanyak 40 tablet, dan Paracetamol Tab 500 mg jika dibutuhkan.

Sedangkan paket A untuk orang tanpa gejala (OTG) berisi multivitamin C, B, E, Zinc sebanyak sepuluh tablet.

"Kemudian resep ini sudah diproses kerja sama dengan Kimia Farma (penyedia obat) dan SiCepat (jasa ekspedisi)," katanya.

Menurut Setiaji Kimia Farma dan SiCepat telah memproses kurang lebih 159.100 obat untuk didistribusikan menuju lokasi isoman. "Yang paling banyak paket obat diterima berdomisili di DKI Jakarta," katanya.

Setiaji mengatakan sampai dengan 14 Februari 2022 cakupan pelayanan bagi pasien isoman baru menjangkau kota-kota di Pulau Jawa dan Bali.

"Baru di kota-kota besar sesuai dengan kasus yang paling banyak seperti di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali," katanya. (IMC02/ant)



BERITA BERIKUTNYA