Diciduk Kembali Saat Tidur di Gubuk

Tiga SAD Penembak Satpam Perusahaan Kabur Dari Sel Polres Sarolangun

Selasa, 04 Januari 2022 - 09:08:14 WIB

IMCNews.ID, Sarolangun - Tiga orang warga Suku Anak Dalam (SAD) penembak satpam perusahaan di Kabupaten Sarolangun kabur dari sel tahanan Polres Sarolangun, pada Jumat, 31 Desember 2021 lalu.

Kini ketiganya telah berhasil diamankan lagi. Kapolres Sarolangun, AKBP Sugeng Wahyudiono mengatakan, ketiga Orang Rimba yang terlibat kasus penembakan satpam itu ditemukan saat tertidur di salah satu pondok di daerah Bernai, kecamatan Sarolangun.

"Kita amankan tanpa perlawanan karena badannya letih dan lemah. Kemudian dibawa ke polres, kita lakukan pemeriksaan secara medis. Kita panggil dokter untuk memastikan kondisi kesehatan dan tanda-tanda vital. Masing-masing meraka sehat tidak ada kendala, lalu diberikan pakaian dan makanan," katanya, Senin (3/1).

 Menurut Sugeng, saat diamankan kondisi tiga orang ini cukup menyedihkan. Dalam arti mungkin dari mulai kabur pada 31 Desember, sampai 1 Januari makanan yang masuk ke badan mereka tidak banyak.

"Saat itu juga kondisi hujan terus dan menghambat dia bergerak terlalu jauh," tambahnya.

Setelah diidentifikasi oleh Kapolres, saat kabur, ke tiga tahanan tersebut tidak mengetahui jalan ke kecamatan Air Hitam. Ketiganya beralasan kabur karena ingin bertemu keluarga, sebab ketergantungan SAD dengan keluarga cukup besar.

Sugeng mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan keluarga ke tiga Orang Rimba tersebut. Selain itu, pihaknya juga berkordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sarolangun untuk memastikan proses penyidikan perkara berlangsung sampai selesai.

Sugeng juga menegaskan bahwa kaburnya ketiga warga SAD tersebut karena kelalaian petugas piket. Tiga tersangka tidak merusak atau menjebol rutan khusus di Satreskrim.

Saat kabur tersebut, ketiga tersangka hendak mendapatkan kunjungan dari Temengung.

"Pada saat itu anggota yang mengeluarkan dari ruang tahanan kurang memperhatikan secara jeli keberadaan dan pergerakan ketiga orang ini, sehingga bisa melarikan diri," ungkap Sugeng. 

Oleh sebab itu, lanjut Sugeng, sejak awal kejadian dia telah memerintahkan kepada Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polres Sarolangun melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang ada kaitannya dengan tahanan yang kabur tersebut.

"Sementara ini masih dalam proses pemeriksaan. Setidak-tidaknya yang tugas jaga hari itu Satreskrim maupun pos jaga. Mungkin sekitar lima orang yang sudah dimintai keterangan. Karena hari itu sewajarnya ada 17 orang yang piket. Tapi saya belum memantau secara langsung berkembangnya seperti apa," jelasnya.

Menurut dia, dalam pemeriksaan, anggota yang piket jaga saat itu sudah dimintai keterangan, apa alasan yang menyebabkan ketiga tahanan tersebut bisa kabur. (*/IMC01) 



BERITA BERIKUTNYA