Anggaran 2022 Fokus Pemulihan Ekonomi

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 05:31:44 WIB

IMCNews.ID, Jambi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi kembali menggelar paripurna Penyampaian Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD kota Jambi terhadap Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perda tentang APBD Tahun 2022 belum lama ini. 

Dalam rapat itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan sebagai salah satu sumber untuk membiayai pembangunan daerah, Pemerintahan Kota Jambi terus mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi-potensi pendapatan daerah, baik secara intensif (intensifikasi), maupun dengan memperluas potensi pendapatan (ekstensifikasi).

Terkait dengan defisit, dalam sistem penganggaran, hal ini dimungkinkan akibat selisih kurang antara pendapatan dan belanja daerah, yang selanjutnya akan ditutupi dari pembiayaan Neto. Artinya, defisit anggaran sebesar Rp18,40 Miliar ditutupi dari pembiayaan Neto sebesar jumlah yang sama. 

BACA JUGA : Cek Sumur Minyak Ilegal di Bajubang, Menteri ESDM Beri Sinyal Tambang Rakyat Dilegalkan

"Berkaitan dengan rencana SILPA sebesar Rp75 Miliar, dapat kami sampaikan bahwa hal ini berdasarkan proyeksi dari penghematan belanja, sisa kontrak belanja-belanja, dan kegiatan yang tidak dapat terealisasi pada tahun 2021 akibat dari pandemi Covid-19," jelasnya. 

"Memang saat ini realisasi pendapatan kita belum optimal sesuai dengan target yang sudah ditetapkan karena dampak Pandemi Covid-19. Namun kita patut bersyukur berkat komitmen dan kerja keras seluruh komponen di Kota Jambi ini, saat ini kondisi Pandemi terus menunjukkan trend yang membaik dan Kota Jambi sudah berada pada PPKM level 2," katanya.

Ia mengatakan, tentu kondisi yang semakin membaik ini, akan kembali meningkatkan aktivitas dan geliat perekonomian di Kota Jambi. Pemerintah Kota Jambi telah mengeluarkan berbagai kebijakan, untuk relaksasi kegiatan ekonomi dan sosial kemasyarakatan, secara bertahap sesuai dengan kondisi yang ada. Harapannya, potensi-potensi pendapatan daerah dapat kembali normal. 

"Dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat khususnya UMKM yang terdampak Covid-19, pada anggaran tahun 2022, kita akan tetap melanjutkan program-program dan kegiatan yang mendukung sektor UMKM agar terus berkembang," katanya. 

Pemerintah Kota Jambi juga menyiapkan aplikasi belanja online untuk mempermudah UMKM memasarkan produknya, termasuk mengembangkan dan meningkatkan destinasi wisata di Kota Jambi. 

Terkait dengan pemasangan jaringan lampu penerangan jalan umum, dia juga sepakat agar seluruh wilayah di Kota Jambi terang. 

Fasha menambahkan, terkait dengan upaya mewujudkan masyarakat berakhlak dan berbudaya khususnya pembinaan moral dan akhlak pemuda, pihaknya telah sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Kota Jambi telah dituangkan dalam dokumen perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan. 

Upaya yang dilakukan yaitu dalam hal peningkatan kualitas SDM pemuda dan kelembagaannya serta peningkatan sarana prasarana, termasuk pemberian insentif dalam mendukung upaya-upaya tersebut.

"Upaya ini juga melibatkan stakeholder antara lain: Lembaga Adat Melayu Kota Jambi, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keagamaan dan lain sebagainya," kata Fasha.

Ia mengatakan, berkaitan dengan honor guru, akan terus menjadi perhatian pemerintah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. (*)



BERITA BERIKUTNYA