IMCNews.ID, Jambi - Sebanyak tiga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi mendapat peluang untuk menembus pasar ekspor setelah potensinya tertangkap "radar" Kementerian Perdagangan RI
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Dinas Koperindag Kabupaten Muaro Jambi, Sudirman, Senin (24/5/2021).
Saat ini pihaknya tengah menunggu informasi lebih lanjut hasil penjajakan yang sudah dilakukan oleh Kementerian perdagangan pada beberapa waktu lalu.
“Ada tiga UMKM yang sedang dijajaki, kemarin Direktur Kerjasama Ekspor dari Kementerian Perdagangan sudah melakukan survei ke galeri masing-masing UMKM. Kita menunggu hasilnya dan kami optimistis, mudah-mudahan tidak ada kendala," kata Sudirman..
Ketiga UMKM yang tengah dijajaki oleh Kementerian Perdagangan itu yakni, produk rotan dan lidi sawit "Agus Arum Art" asal Kecamatan Mestong, "Batik Duo Serangkai" dan produk "Kriya Resam" milik Abdi Nur di Kecamatan Mestong. Penjajakan ini dilakukan untuk mengetahui lebih lengkap sehingga pelaku UMKM mengetahui kekurangan produk.
Sehingga ke depan dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sehingga memenuhi standar dan mampu memasuki pasar ekspor . pada gilirannya UMKM memiliki peluang untuk 'naik kelas' menjadi pelaku usaha menengah bahkan besar dengan jaringan yang lebih luas.
“Bisa dikatakan dari kementerian ini survei dahulu , mengkaji dan mempelajari keunggulan produknya, memungkinkan atau tidak untuk dibawa ke pasar ekspor,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya yang mengajukan tiga UMKM ini untuk dapat dijajaki agar dapat masuk pasar luar negeri. Pemilihan produk UMKM ini melihat berbagai indikator salah satunya kebutuhan dan permintaan pasar.
“Tentu kita juga butuh pengarahan dari Kementerian terkait kebutuhan pasar luar negeri seperti apa,” terangnya.
Ke depan, pihaknya berharap agar produk UMKM Muarojambi dapat lebih luas masuk ke pasar luar negeri. Namun , untuk mencapai hal tersebut dirinya menekankan kepada UMKM untuk benar-benar memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan baik untuk sektor kuliner maupun kriya. Pihaknya berharap agar proses ekspor ini dapat dilakukan secepat mungkin. (IMC01)
Refleksi HPN Riau 2025, Ketua SMSI Jambi Mukhtadi Ingatkan Koreksi Diri Hadapi Tantangan Digital
Tak Ada Lagi Istilah Pengecer LPG 3 Kg, Dijadikan Sub-Pangkalan, Ini Bedanya
Terungkap, 351 Pelabuhan Tikus Selundupkan Barang Ilegal di Sepanjang Pulau Sumatera
PT Timah Pecat Pegawai yang Viral Hina Honorer Gunakan Layanan BPJS Kesehatan
Gubernur Al Haris Surati Menpan RB Perjuangkan Nasib Honorer se- Indonesia
Lima Penumpang KM Wicly yang Tenggelam di Perairan Timur Jambi Ditemukan